Bayi di Kecamatan Sumur Menderita Pembengkakan Perut, Perlu Segera Ditangani

waktu baca 2 menit
Selasa, 23 Apr 2024 17:59 0 82 Redaksi

PANDEGLANG | BD — Seorang bayi berusia 1,5 tahun, Muhammad Fahru Rozi, warga Kampung Sumur Adem, Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, mengalami pembengkakan di perut.

Anak kelima dari pasangan Enjun Junaeti dan Budi Hamjah (almarhum) tersebut hanya bisa terlentang di tempat tidur, karena sampai saat ini bayi tersebut belum mendapatkan perawatan dengan baik sebab orang tua korban tidak memiliki biaya untuk melakukan pengobatan.

Enjun Junaeti mengatakan, kondisi yang terjadi pada anaknya tersebut sejak awal kelahiran dengan adanya benjolan di bagian perut.

“Jadi awalnya itu pas lahiran ada benjolan di perut sebesar kelereng, seiring berjalannya waktu perutnya membesar,” kata Enjun, kepada wartawan, Selasa, 23 April 2024.

Akibat pembengkakan di perut, kondisi kesehatan Muhammad Fahru Rozi semakin memburuk, hal itu terlihat dari tangan dan kaki yang semakin mengecil. Bahkan, Enjun mengatakan pencernaan anaknya pun tidak normal.

“Perut membesar, tapi tangan dan kaki mengecil, yang bikin saya sedih pas buang air besar yang tiga hari sekali itu keluar darah. Jadi mulesnya sore, buang air kecilnya itu bisa tengah malam,” terangnya.

Ia pun mengaku belum mengetahui penyakit apa yang ada pada tubuh anaknya, karena saat ini ia hanya bisa berkonsultasi dengan bidan setempat.

“Kalau penyakit saya tidak tahu, karena belum pernah dibawa ke rumah sakit, hanya konsultasi sama bidan di kampung saja,” singkatnya.

Ia yang hanya berjualan tabung gas LPG 3 Kg milik tetangga dengan keuntungan Rp. 2.000 per tabung mengaku tidak mampu membiayai pengobatan anaknya.

“Gimana mau berobatnya, penghasilan saya hanya Rp2000 per tabung gas, itu pun buat biaya anak-anak saya lima orang. Belum susu dan pampers Muhammad Fahru Rozi. Suami saya sudah meninggal dunia sejak Muhammad Fahru Rozi di dalam kandungan, saya hanya bisa usaha untuk kebutuhan sehari-hari dari jualan tabung gas itu,” katanya.

Ia berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun para dermawan agar anaknya tersebut dapat sembuh seperti anak-anak pada umumnya.

“Saya hanya ingin anak saya sembuh, dan normal seperti anak lainnya. Saya berharap adanya bantuan pengobatan baik dari pemerintah maupun yang lainnya,” ucapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Puskesmas Sumur belum dapat di konfirmasi. (Iman)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA