BANDARA | BD — Sebanyak 67 pesawat akan berpindah secara bertahap dari Bandara Halim Perdanakusuma ke lima bandara penerima. Hal ini dilakukan terkait penutupan Bandara Halim Perdanakusuma yang akan direvitalisasi mulai 26 Januari 2022.
Lima bandara penerima meliputi Bandara Halim Perdanakusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto, Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati. “Proses perpindahan sudah dilakukan secara bertahap sejak 22 Januari,” ujar Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Hufron Kurnaidi, Selasa 25 Januari 2022.
Menurut Hufron, penerbangan yang pindah terdiri dari dua maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal, 2 maskapai kargo, dengan jumlah total 67 unit pesawat, ditambah 12 unit pesawat militer. “Maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto,” kata Hufron.
Sementara penerbangan skuadron udara dipindahkan ke Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Soekarno-Hatta.
Berikut rincian pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke :
Sebanyak 18 unit ditempatkan di apron Terminal 1, yaitu: Premi Air (1 unit), Indonesia Air Transport (1 unit), Elang Lintas (2 unit), AFM (3 unit), Kharisma (5 unit), Tri MG (3 unit), Enggang Air/CEO Jetset (3 unit).
Sementara itu, pesawat yang direncanakan pindah ke hanggar GMF AeroAsia di Bandara Soekarno-Hatta diantaranya: Premi Air (8 unit), Travira (1 unit), Kharisma (1 unit), PTN (1 unit), Jhonlin (2 unit), Enggang Air/CEO Jetset (1 unit), AFM (1 unit).
Pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Pondok Cabe diantaranya: Travira Air (4 unit), Pelita Air (1 unit), Premi Air (1 unit), Jhonlin (1 unit), Susi Air (1 unit), Transwisata (3 unit), Fasi (2 unit).
Pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Budiarto diantaranya: Elang Lintas (2 unit), Kharisma (3 unit) dan Airfast (3 unit). Untuk pesawat maskapai yang berpindah ke Bandara Husein Sastranegara adalah Biomantara (2 unit).
Adapun pesawat kargo yang direncanakan pindah ke apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta adalah Trigana Air (3 unit) dan Sriwijaya Air (1 unit).
Penempatan pesawat kargo, penempatan pesawat RON (Remain Over Night), penerbangan charter, serta kegiatan Touch and Go Military akan dilakukan di Bandara Kertajati
– Skadud 17 pindah ke Bandara Soekarno-Hatta
– Skadud 2 dan Skadud 31 ke Bandara Husein Sastranegara. (TD/Sin)
Tidak ada komentar