Bupati dan Wabup Pandeglang Inspeksi Pasar Tradisional Jelang Lebaran

PANDEGLANG | BD — Untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga sembako selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Pandeglang Dewi Setiani bersama Wakil Bupati Iing Andri Supriadi dan tim terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional.

“Alhamdulillah, pasokan dan stok pangan dalam keadaan aman, baik selama Ramadan maupun menjelang hari raya,” kata Bupati Dewi saat sidak pasar pada Senin, 10N Maret 2025.

Sidak ini juga melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahwa bahan makanan di Pasar Tradisional Pandeglang bebas dari zat berbahaya.

“Kami telah melakukan pengecekan, dan hewan seperti ayam serta daging terbukti aman untuk dikonsumsi masyarakat,” tambahnya.

Bupati Dewi juga mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan bahan pokok yang dibeli di pasar.

“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan empat jenis makanan yang mengandung formalin, yaitu teri nasi, serta tiga jenis cincau: hitam, merah, dan hijau,” jelasnya.

Wakil Bupati Iing Andri Supriadi menambahkan bahwa ketersediaan pangan dan bahan pokok di Pasar Pandeglang relatif aman hingga Hari Raya Idul Fitri.

“Secara keseluruhan, ketersediaan pangan aman, baik dari segi pasokan maupun distribusi. Pemerintah daerah akan terus memantau melalui dinas terkait,” ujarnya.

Sementara itu, Mojaza Sirait, Kepala Balai Besar BPOM Serang, menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan sampel makanan, tidak ditemukan bahan berbahaya seperti Rhodamin B dan boraks.

“Untuk hewan, Insya Allah aman. Namun, empat sampel lainnya, yaitu teri nasi dan tiga jenis cincau, mengandung formalin,” katanya.

Mojaza juga mengimbau masyarakat untuk dapat membedakan bahan makanan yang mengandung pengawet.

“Jika tidak mengandung formalin, teksturnya akan cepat rusak. Jika warnanya pudar tetapi teksturnya masih baik, itu harus dicurigai,” tutupnya. (Iman)