Abraham Garuda Laksono Dorong Pemerintah Prioritaskan Kesehatan Perempuan di Banten

waktu baca 2 menit
Senin, 27 Okt 2025 12:59 30 Nazwa

TANGERANG | BD — Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono, mendorong pemerintah daerah untuk memprioritaskan program kesehatan perempuan sebagai bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia di Banten. Menurutnya, kesehatan perempuan adalah pondasi utama bagi keluarga dan generasi masa depan yang kuat.

Pandangan itu disampaikan Abraham saat menggelar Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Puskesmas Kutai, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, pada Senin (27/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya deteksi dini kanker serviks sebagai langkah nyata melindungi perempuan dari risiko penyakit yang sering kali terlambat disadari.

“Kesehatan perempuan harus menjadi prioritas pembangunan daerah. Ketika perempuan sehat, keluarga menjadi kuat, anak-anak tumbuh cerdas, dan produktivitas masyarakat meningkat. Pemerintah harus hadir dengan kebijakan dan fasilitas kesehatan yang berpihak pada perempuan,” tegas Abraham.

Sebagai anggota Komisi V DPRD Banten yang membidangi kesejahteraan rakyat dan kesehatan, Abraham menilai perlunya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan tenaga medis untuk memperkuat layanan kesehatan dasar di tingkat puskesmas. Ia meninjau langsung kondisi fasilitas dan tenaga kesehatan di Puskesmas Kutai untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal.

“Kami ingin memastikan pelayanan kesehatan benar-benar menyentuh masyarakat. Tenaga medis sudah bekerja keras, dan tugas kami adalah memperjuangkan dukungan anggaran serta fasilitas yang memadai,” ujarnya.

Dalam kegiatan reses itu, Puskesmas Kutai bersama RS Annisa Tangerang, Kimia Farma, dan DPRD Banten mengadakan layanan pemeriksaan IVA Test, Pap Smear, dan tes HPV bagi masyarakat. Program tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya pemeriksaan rutin untuk mencegah kanker serviks sejak dini.

Kepala Puskesmas Kutai dr. Eka Yulianti menjelaskan bahwa deteksi dini berperan besar dalam menurunkan angka kematian akibat kanker serviks.

“Banyak perempuan datang ke rumah sakit saat penyakitnya sudah berkembang. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kebiasaan pemeriksaan dini agar risiko bisa ditekan sejak awal,” terangnya.

dr. Eka juga menyampaikan aspirasi agar Puskesmas Kutai mendapatkan tambahan fasilitas medis untuk meningkatkan mutu pelayanan. Menanggapi hal tersebut, Abraham menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan peningkatan sarana kesehatan melalui pembahasan di DPRD Provinsi Banten.

“Masukan dari tenaga kesehatan akan kami kawal. DPRD Banten harus memastikan kebutuhan fasilitas medis di daerah terpenuhi agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” tandasnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan reses juga diisi dengan pembagian paket sembako bagi warga sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial. Abraham berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Banten.

“Reses seharusnya tidak hanya tentang menyerap aspirasi, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Kami ingin kegiatan seperti ini terus berlanjut agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” pungkasnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA