KOTA TANGSEL | BD — Ketua Yayasan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono mengajak aktivis gereja memanfaatkan program-program Bank Mandiri.
Hal itu disampaikan Abraham dalam pelatihan Strategi Pengembangan Usaha yang disponsori Bank Mandiri.
Dalam sambutannya, Abraham mengungkapkan, ia kerap mendapat keluhan-keluhan dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari kalangan aktivis gereja.
“Banyak UMKM memiliki kesulitan lebih parah dari masa Covid-19,” kata Abraham di Gereja Katolik Santo Nikodemus, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, 22 Juni 2024.
Keluhan itu, lanjut Abraham, mulai dari soal permodalan, manajemen usaha, hingga, perkembangan usaha.
Karena itu, tambahnya, dirinya melakukan kerjasama dengan Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana untuk menghadirkan Bank Mandiri.
“Pelatihan-pelatihan bersama Bank Mandiri ini untuk menjawab aspirasi para pelaku UMKM,” ujar politisi termuda yang terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten 2024.
Selanjutnya, Abraham berharap, pelaku UMKM bisa memanfaatkan setiap program Bank Mandiri.
Senada, Ananta Wahana menyampaikan, UMKM memiliki peran penting dalam ekonomi bangsa Indonesia.
Namun, Ananta menyayangkan, berdasarkan data Bank Dunia, sekitar 65 juta pelaku UMKM yang tidak memiliki akses ke perbankan.
“Saya sepakat dengan Abraham. Karena itu kita hadirkan Bank Mandiri di tengah-tengah masyarakat,” ucap Ananta, wakil rakyat yang fokus terhadap kesejahteraan pelaku UMKM.
“Republik ini tanpa UMKM macet, ambruk. UMKM-lah yang membuat republik ini masih berjalan,” jelasnya.
Sementara Mikro Banking Cluster Manager Bank Mandiri area Gading Serpong, Harry Muhardi Putranto mengatakan, pihaknya memiliki beberapa program yang dapat membantu para pelaku UMKM.
“Kami punya KUR (Kredit Usaha Rakyat) modal usaha dengan bunga ringan. KUR ini cepat, dekat, dan sederhana,” kata Harry saat menyampaikan materi.
Adapun persyaratannya, Harry menjelaskan, pelaku UMKM sudah menjalankan usahanya minimal 6 bulan dan sudah berusia minimal 21 tahun.
“KUR itu limitnya hingga Rp500 juta, suku bunganya rendah, jangka waktunya hingga 5 tahun,” terangnya.
“Persyaratan dokumen juga sederhana, hanya memerlukan KTP, surat usaha, dan NPWP. Dan pengajuan KUR dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Mandiri,” jelasnya.
Sementara itu narasumber lainnya, DPW Akurindo Provinsi Banten, Hartanto menuturkan setiap pelaku UMKM perlu memiliki semangat mengembangkan usahanya.
Lebih lanjut, Hartanto menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan guna perkembangan setiap usaha, diantaranya, pertama, membuat produk unggulan. Kedua, menjaga kontinuitas produk. Ketiga bermitra dengan pelaku usaha lain, perusahaan swasta, hingga BUMD.
“Selain itu, memiliki kemasan produk yang menarik, tempat strategis, menggunakan media sosial atau menyesuaikan dengan perkembangan digital,” katanya.
“Dan yang terpenting kelengkapan legalitas produk seperti NIB, SIUP, Halal, dan lainnya,” tandasnya.
Pantauan di lokasi, para peserta terlihat antusias memberi pertanyaan kepada para narasumber. Di akhir kegiatan, Ananta memberikan bantuan pangan berupa paket sembako kepada para peserta. (Tim)
Tidak ada komentar