Akreditasi RSUD Kabupaten Tangerang: Meningkatkan Kualitas Pelatihan Kesehatan

waktu baca 3 menit
Selasa, 25 Mar 2025 19:09 1 Redaksi

TANGERANG | BD — RSUD Kabupaten Tangerang saat ini sedang menjalani proses visitasi akreditasi untuk lembaga pelatihan kesehatan. Proses ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan.

Tujuan utama dari akreditasi ini adalah untuk memastikan bahwa RSUD Kabupaten Tangerang mampu memberikan pelatihan yang berkualitas, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, serta berkontribusi dalam peningkatan mutu layanan kesehatan di daerah tersebut.

Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, memberikan apresiasi dan harapan yang besar terkait proses akreditasi ini. Ia menekankan bahwa akreditasi merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa RSUD Kabupaten Tangerang, sebagai salah satu rumah sakit rujukan, dapat terus memberikan layanan pendidikan dan pelatihan kesehatan yang berkualitas.

“Kami berharap proses visitasi ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk pengembangan institusi pendidikan dan pelatihan di RSUD Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Maesyal dalam sambutannya di RSUD pada Selasa (25/03/2025).

Bupati juga menekankan pentingnya peran rumah sakit dalam mencetak tenaga medis yang kompeten dan profesional. Oleh karena itu, akreditasi ini sangat penting untuk menilai sejauh mana kualitas pendidikan dan pelatihan di RSUD Kabupaten Tangerang telah memenuhi standar yang ditetapkan.

“RSUD Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kesehatan melalui akreditasi lembaga pelatihan ini. Kami berharap, akreditasi ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang, terutama dalam menghadapi tantangan di lapangan,” tambahnya.

Setelah mendapatkan akreditasi, RSUD Kabupaten Tangerang diharapkan dapat menyelenggarakan pelatihan yang diakui secara nasional, memberikan e-sertifikat dari Kemenkes, serta mencantumkan Satuan Kredit Profesi (SKP). SKP ini sangat penting bagi tenaga medis, terutama dalam proses perpanjangan Surat Izin Praktik (SIP).

“Akreditasi ini tidak hanya memberikan pelatihan untuk karyawan internal rumah sakit, tetapi juga membuka peluang bagi tenaga kesehatan di wilayah Banten, bahkan secara nasional dan internasional. Pelatihan yang diadakan di lembaga terakreditasi ini akan menghasilkan sertifikasi yang diakui, yang sangat bermanfaat bagi pengembangan karir tenaga kesehatan,” tambahnya.

Dengan adanya akreditasi lembaga pelatihan, RSUD Kabupaten Tangerang diharapkan dapat menjadi lembaga pelatihan yang mandiri. Rumah sakit ini juga dapat menjalin kerja sama dengan lembaga lain tanpa harus membayar biaya tambahan yang sebelumnya dibebankan kepada RSUD.

“Kami berharap akreditasi ini tidak hanya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, tetapi juga memberikan sumber pendapatan tambahan bagi RSUD,” ujarnya.

Proses akreditasi ini mencakup penilaian terhadap berbagai aspek penting, termasuk legalitas, sistem jaminan mutu, kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta pelatihan yang telah diselenggarakan oleh RSUD Kabupaten Tangerang.

“Kami berharap RSUD Kabupaten Tangerang dapat meraih nilai maksimal dalam proses akreditasi ini. Hasil penilaian akan menentukan apakah RSUD akan mendapatkan akreditasi A (Paripurna), B (Madya), atau C (Dasar),” harapnya.

Bupati juga mengingatkan seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk menjadikan proses akreditasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan mutu layanan dan pendidikan yang diberikan.

“Semoga seluruh proses visitasi akreditasi ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi kita semua. Mari kita terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat,” tutupnya. (*)

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA