CILEGON | TD — Kepadatan pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak memicu antrean panjang dan kemacetan lalu lintas. Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Sigit Haryono pun mengimbau pemudik untuk menggeser waktu keberangkatan.
Kapolres Cilegon didampingi General Manager ASDP Merak Lutfi Pratama dan Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Junaidi menyampaikan informasi tersebut saat menggelar konferensi pers.
Hasil pengamatan Sigit, jalur-jalur yang menuju Pelabuhan Merak sudah sangat padat, antusias masyarakat cukup tinggi untuk melaksanakan mudik di tahun 2022 ini pasca pandemi 2 tahun tidak mudik.
“Polda Banten telah gelar dengan optimal perkuatan personel di sepanjang jalan hingga ke Pelabuhan Merak, arus mudik mengalami puncaknya sejak Kamis (28/04) dini hari dan terus bertambah hingga saat ini, Sabtu (30/04),” ujar Sigt Haryono, Sabtu 30 April 2022.
Sigit menyampaikan bahwa masih ada beberapa permasalahan yang perlu terus dikoordinasikan dan dibenahi di pelabuhan Merak baik dengan ASDP maupun BPTD terkait ticketing, toll gate, jumlah armada dan lain-lainnya.
“Tentunya, kami dari aparat kepolisian sudah mengatur dan membuat cara bertindak untuk penanganan arus lalu lintas mulai dari buka tutup di Cikuasa Atas agar antrian yang menuju ke Pelabuhan Merak bisa tertampung, bisa tertib dan tidak krodit, itu sudah berjalan dan tidak ada gesekan antar pemudik,” kata Sigit Haryono.
Sigit mengatakan bahwa Polres Cilegon Polda Banten mengatur kantong parkir di Cikuasa Atas untuk menampung para pemudik nantinya. “Namun kita ketahui peminat masyarakat yang melaksanakan mudik cukup tinggi hingga malam ini sehingga kami selaku pengelola di jalan terus berkoordinasi dengan pihak ASDP,” ucap Sigit Haryono.
Sementara itu, Lutfi Pratama mengatakan saat ini para pemudik yang menyebrang dari pulau Jawa ke pulau Sumatera cukup tinggi. “Hal ini lebih tinggi dari pada 2019 sekitar 28.000 jika dibandingkan dengan 2022 sekitar 32.000, untuk pelayanan kapal selalu bekerjasama dan berkolaborasi dengan BPTB tentang pengaturan jadwal dan pelayanan kapal,” lanjut Lutfi Pratama.
Junaidi menambahkan saat ini memang terjadi antrean-antrean baik di jalan tol maupun di Cikuasa Atas dampak dari rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi stagnasi di area Pelabuhan Merak. “Apa yang terjadi pada hari ini dan kemarin antrean di Jalan Tol memang bagian cara bertindak dari Kepolisian untuk mengatur supaya tidak terjadi penumpukan di area Pelabuhan Merak. Kemudian juga kita lakukan penambahan operasional dermaga yaitu dermaga 1, karena telah selesai direnovasi sehingga menambah kapasitas muatan,” pungkas Junaidi.
Diakhir konferensi pers, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menjelaskan kami pihak Kepolisian membantu pihak penglola ASDP untuk menyebrang. “Kondisi ini tentunya akan sangat bergantung di angkutan penyebrangannya, pola-pola di jalan dan upaya sudah kami terapkan. Kami mohon maaf apabila ada hal-hal ketika dalam perjalanan terdapat hambatan,” pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar