Bernandeta Maria Elastiyani Resmi Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Banten
Bernandeta Maria Elastiyani resmi dilantik oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, menggantikan Dr. Siswanto yang kini menjabat Kajati Jawa Tengah, Kamis (23/10/2025). (Foto: Ist)JAKARTA | BD – Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin resmi melantik dan mengambil sumpah Bernandeta Maria Elastiyani sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Utama Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, itu juga diikuti oleh 16 kepala kejaksaan tinggi lain serta 20 pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Nomor 854 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia. Bernandeta menggantikan Dr. Siswanto, yang kini mendapat promosi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Dalam amanatnya, Burhanuddin menyampaikan bahwa rotasi jabatan di lingkungan Kejaksaan tidak hanya menjadi agenda rutin, melainkan bentuk penegasan tanggung jawab moral, profesional, dan institusional bagi setiap aparat Adhyaksa.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum penegasan tanggung jawab moral, profesional, dan institusional bagi setiap insan Adhyaksa,” ujarnya.
Ia juga menegaskan agar para pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan kerja serta siap menjawab tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks di wilayahnya masing-masing.
“Pergantian pejabat merupakan hal yang wajar dalam rangka penyesuaian dan peningkatan kinerja institusi, serta bagian dari dinamika untuk mewujudkan visi dan misi Kejaksaan,” kata Burhanuddin.
Kejaksaan Agung berharap pelantikan dan rotasi ini mampu memperkuat struktur organisasi, mempercepat akselerasi kinerja, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum. Burhanuddin menutup dengan penegasan pentingnya menegakkan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat. (*)
Pos terkait
Tidak ada komentar