Porwan Pandeglang Gelar Workshop Jurnalistik Bagi Nakes

waktu baca 2 menit
Kamis, 25 Jan 2024 20:43 0 17 Patricia Pawestri

PANDEGLANG | BD – Pokja Wartawan (Porwan) Kabupaten Pandeglang menggelar workshop jurnalistik bagi puluhan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas dan Organisasi Pemerintahan (OPD) Pemkab Pandeglang, Kamis (25/1/2024) di oproom Setda Pandeglang. Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan memberikan wawasan mengenai penulisan narasi berita dan media sosial.

Ketua Pokja Wartawan (Porwan) Tb Agus Jamaluddin mengatakan, media sosial (medsos) saat ini menjadi salah satu sarana penyampaian informasi kegiatan semua instansi pemerintahan. Oleh karena itu, diharapkan para administrator medsos dan wartawan bisa bersinergi dengan baik.

“Saat ini medsos merupakan hal baru dan harus bisa mengikuti tren. Karena di beberapa medsos instansi pemerintahan sudah bagus. Hanya ada sedikit ketimpangan antara bagaimana medsos dan bahan berita itu,” kata Agus.

Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah terobosan baik di tengah era digitalisasi. Oleh karena itu, Kabupaten Pandeglang masih menjadi daerah dengan tingkat paling rendah dalam penggunaan dan pemanfaatan medsos.

“Ini adalah bukti nyata kolaborasi wartawan dengan Pemkab Pandeglang. Literasi digital ini terus berkembang, kita saat ini dalam penggunaan transformasi digital menjadi peringkat delapan, di Asia peringkat ke empat, dan Banten ada delapan juta yang menggunakan smartphone jadi masih dibawah,” kata Tanto.

Tanto berpesan kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Pandeglang, agar bisa memanfaatkan media sosial sebagai salah satu alat menyampaikan informasi kepada masyarakat, meskipun belum semua warga Pandeglang memanfaatkan sarana tersebut.

“Jadi, pemanfaatan teknologi dengan situasi Pandeglang yang belum melek media, bagaimana caranya agar OPD kita bisa memaksimalkan potensi literasi media. Kita juga harus tahu bahwa tidak semua masyarakat bisa menggunakan internet dengan maksimal,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang Tb Nandar Suptandar mengatakan, melalui kegiatan workshop tersebut, para admin juga dikenalkan mengenai metode penulisan berita dan informasi di medsos. Selain itu, para admin juga dikenalkan kaidah penulisan dan kinerja wartawan.

“Karena selama ini, kan, banyak juga yang belum mengetahui mengenai metode penulisan berita dan narasi di medsos. Dengan ini dikenalkan perbedaannya, termasuk mengenai kinerja wartawan. Karena selama ini banyak yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan wartawan yang tidak jelas,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut sebagai narasumber, Penasehat PWI Banten H. Agus Sandjadirja dan Redaktur Eksekutif Satelit News Mardiana Tirtalaksana.

Kedua narasumber mengupas metode penulisan berita yang baik, kode etik jurnalistik, dan perbedaan medsos dengan media massa. (Iman)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA