Bupati Tangerang Hadiri Blood Service UDD PMI, Dorong Ketersediaan Stok Darah Aman

waktu baca 3 menit
Rabu, 26 Nov 2025 22:44 40 Nazwa

TANGERANG | BD — Moch. Maesyal Rasyid, Bupati Tangerang, turut serta dalam kegiatan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tangerang yang bertajuk Gathering Rumah Sakit dan Bank Darah Rumah Sakit.

Acara tersebut, yang diikuti oleh para pemimpin rumah sakit, staf kesehatan, serta manajer bank darah di seluruh Kabupaten Tangerang, berlangsung di Ballroom Mahogani Hotel Aryaduta, Kelapa Dua, pada hari Rabu tanggal 26 November 2025.

Dalam pidatonya, Bupati Tangerang menyatakan bahwa kegiatan UDD ini memiliki nilai penting dan manfaat besar karena mengumpulkan semua pihak terkait dalam bidang kesehatan, baik dari rumah sakit milik pemerintah maupun swasta, serta berfungsi sebagai wadah untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kualitas layanan transfusi darah bagi warga.

“Acara semacam ini sangat berguna karena melibatkan semua rekan dari rumah sakit di Kabupaten Tangerang. Pertemuan ini dapat memperluas pengetahuan, memperkuat kolaborasi, dan menumbuhkan motivasi kami untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama pasien,” kata Bupati Maesyal Rasyid.

Bupati juga menyoroti urgensi penanganan cepat di Unit Gawat Darurat (UGD). Oleh karena itu, ia meminta semua rumah sakit untuk memprioritaskan respons yang cepat, tanpa terhalang oleh prosedur administrasi yang rumit.

“Pasien yang datang ke UGD tentu memerlukan penanganan segera. Jadi, begitu mereka tiba, langsung tangani. Jangan dulu bertanya panjang lebar tentang alamat, KTP, atau urusan administrasi lainnya. Itu bisa dilakukan nanti, yang terpenting adalah menyelamatkan nyawa pasien,” tegasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama PMI terus berusaha menjaga ketersediaan stok darah agar tetap stabil untuk berbagai keperluan, seperti operasi, keadaan darurat, atau kondisi medis lainnya. Ia juga aktif mendorong kampanye donor darah dan mengimbau masyarakat untuk turut serta.

“Saya telah berdiskusi dengan tim PMI. Insya Allah, stok darah di Kabupaten Tangerang tidak akan habis. Saya juga meminta agar kegiatan donor darah ditingkatkan karena permintaan masyarakat sangat tinggi. Saya mohon masyarakat ikut ambil bagian,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk sektor kesehatan di Kabupaten Tangerang mencapai sekitar 24-25 persen dari APBD, yang jauh di atas standar nasional sebesar 10 persen.

“Anggaran itu termasuk pembiayaan klaim darah untuk pasien dari rumah sakit pemerintah, dengan nilai hingga Rp25 miliar per tahun yang sepenuhnya ditanggung APBD,” jelasnya.

Di akhir pidatonya, Bupati memberikan penghargaan tinggi kepada PMI Kabupaten Tangerang, UDD PMI, semua rumah sakit, serta tenaga kesehatan yang terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada PMI, rumah sakit, dan seluruh tenaga medis. Jangan pernah lelah dan jangan pernah bosan melayani masyarakat. Pelayanan yang cepat, ikhlas, dan bertanggung jawab adalah amal baik yang pahalanya luar biasa. Rumah sakit akan berkembang jika pelayanannya unggul,” tutupnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA