Bupati Tangerang Lantik Dua Pejabat Baru untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pembangunan Daerah
Suasana Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Pendopo Bupati Tangerang. Dua pejabat yang dilantik adalah Ujang Sudiartono sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Erwin Mawandy sebagai Kepala Bappeda, yang diharapkan mampu memperkuat struktur birokrasi dan sinergi perencanaan pembangunan daerah. (Foto: Ist)TANGERANG | BD — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, resmi melantik dua pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang pada Senin (3/11/2025), bertempat di Pendopo Bupati Tangerang. Pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor ketahanan pangan sekaligus mempercepat pelaksanaan program prioritas pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal menegaskan bahwa pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan strategis dan memperkuat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD).
“Pelantikan ini kita lakukan agar roda pemerintahan berjalan optimal, terutama dalam merespons program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden,” ujar Bupati.
Dua Jabatan Strategis Resmi Terisi
Dua pejabat yang dilantik yakni Ujang Sudiartono sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Erwin Mawandy sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Ujang Sudiartono dikenal memiliki pengalaman panjang di berbagai dinas, termasuk di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) serta Bappeda. Bupati Maesyal menilai Ujang memiliki kapasitas mumpuni dalam memperkuat sektor pertanian daerah.
“Pak Ujang sudah teruji, berpengalaman, dan punya pemahaman strategis tentang pembangunan. Saya yakin beliau bisa langsung tancap gas,” tutur Bupati.
Sementara itu, Erwin Mawandy yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bappeda, kini dipercaya melanjutkan kepemimpinan di badan tersebut. Ia disebut sebagai hasil kaderisasi sukses di lingkungan Pemkab Tangerang.
Langkah Penyegaran Birokrasi
Bupati Maesyal menegaskan bahwa mutasi dan pelantikan merupakan bagian dari penyegaran organisasi agar kinerja pemerintahan tetap dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Mutasi itu hal biasa. Yang penting, setiap pejabat harus mampu beradaptasi, berinovasi, dan menjaga kolaborasi agar program pemerintah berjalan efektif,” tegasnya.
Pelantikan dua pejabat ini diharapkan memperkuat sinergi antara sektor pertanian dan perencanaan pembangunan, serta mendukung implementasi program Astacita Presiden RI, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (*)
Tidak ada komentar