Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan arahan kepada mahasiswa saat kegiatan dialog dan bedah film di Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang. (Foto: Ist)TANGERANG | BD – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menganjurkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dan menjaga lingkungan. Pernyataan ini disampaikannya saat hadir dalam kegiatan menonton bersama dan diskusi film dokumenter “Kado Dari Negeri Seberang”, yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Kabupaten Tangerang di Aula Bioskop Perpustakaan Daerah pada Selasa (16/12/25).
“Saya berharap mahasiswa dan intelektual muda di Kabupaten Tangerang turut berperan sebagai motor pengembangan SDM serta kesadaran lingkungan, terutama dalam menangani masalah sampah yang menjadi fokus utama film dokumenter ini,” kata Bupati Maesyal Rasyid.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Tangerang, dengan populasi sekitar 3,4 juta orang, menghadapi tantangan besar yang memerlukan individu-individu luar biasa. Mereka tidak hanya harus cerdas, tetapi juga memiliki keberanian, keteguhan, dan semangat kerja keras untuk bersama-sama mendorong perubahan menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
“Daerah yang berkembang di masa depan tidak akan diisi oleh orang-orang biasa, melainkan mereka yang pandai, berani, dan memiliki tekad kuat untuk bekerja sama mencapai visi Indonesia Maju dan Indonesia Emas,” tegasnya.
Selanjutnya, ia menyatakan bahwa untuk menciptakan SDM yang unggul, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah melaksanakan berbagai inisiatif pro-rakyat. Salah satunya adalah program beasiswa gratis bagi siswa SMA/SMK yang ingin melanjutkan studi ke jenjang sarjana di universitas dalam atau luar negeri.
“Program ini telah mendukung 235 siswa, termasuk yang kuliah di Al-Azhar Kairo, Swiss German University, IPB, dan Untirta, dengan prioritas pada keluarga berpenghasilan rendah. Selain itu, Pemkab menyediakan renovasi rumah, pendidikan gratis, dan jaminan kesehatan bagi warga. Komitmen ini didukung oleh alokasi anggaran pendidikan sebesar 25% dari APBD, yang melebihi ketentuan wajib,” tambahnya.
Mengenai isu lingkungan, yang menjadi pokok film “Kado Dari Negeri Seberang”, ia menyebutkan bahwa Pemkab Tangerang sedang mengembangkan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin menggunakan sistem Geo Membran untuk mengurangi emisi gas metana. Inovasi lain adalah penunjukan Kabupaten Tangerang sebagai salah satu dari tujuh wilayah percontohan nasional untuk program Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
“Proyek PSEL ini sepenuhnya didanai oleh BUMN Danantara tanpa beban bagi pemerintah daerah. Program ini juga akan melibatkan kerja sama antarwilayah untuk mengelola sampah dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan,” jelasnya.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi Pemkab Tangerang untuk mengkomunikasikan rencana pembangunan daerah. Ia berharap melalui kolaborasi antara program pendidikan yang menghasilkan SDM berkualitas, solusi PSEL yang inovatif, serta dukungan dari masyarakat, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media, penanganan sampah yang lestari dan bermanfaat dapat segera terwujud.
Acara menonton bersama dan diskusi film tersebut juga berfungsi sebagai wadah bagi Pemkab Tangerang untuk menyampaikan visi pembangunan, dengan kehadiran perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ikatan mahasiswa, tokoh muda, dosen, guru, siswa SMK/SMA, serta sutradara.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menerima kunjungan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan berbagi pengalaman serta nasihat agar mereka rajin belajar, menjalankan ibadah, serta menghormati guru dan orang tua. (*)
Tidak ada komentar