Bupati Tangerang: TPS 3R Kurangi Sampah ke TPA dan Hasilkan Nilai Ekonomi

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Sep 2025 21:10 99 Nazwa

TANGERANG | BD – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang giat mempromosikan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di wilayah perumahan, permukiman, bisnis, serta industri. Inisiatif ini bertujuan untuk menurunkan jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menciptakan peluang ekonomi bagi warga di sekitarnya.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyampaikan hal itu saat melakukan inspeksi ke TPS 3R yang dikelola Pengembang Suvarna Sutera di Kecamatan Sindangjaya, pada Senin (22/9/2025).

“Sesuai petunjuk Menteri Lingkungan Hidup, setiap wilayah usaha, industri, atau perumahan diwajibkan memiliki TPS 3R. Kami akan terus memotivasi agar kawasan-kawasan tersebut mendirikan fasilitas serupa di area masing-masing,” ungkap Bupati Maesyal.

Ia menjelaskan bahwa TPS 3R memberikan keuntungan ganda: menekan volume limbah sebelum dikirim ke TPA dan menghasilkan barang-barang yang memiliki nilai jual.

“Limbah organik dapat dimanfaatkan untuk budidaya maggot, pembuatan pupuk, serta ternak lele. Sementara limbah nonorganik bisa diubah menjadi bahan baku, seperti blok paving,” tambahnya.

Bupati juga memuji inisiatif Pengembang Suvarna Sutera yang telah berhasil menjalankan TPS 3R dengan kemampuan mengolah 5 ton sampah hanya dalam waktu 1,5 hari.

“Pengelolaan sampah di Suvarna Sutera telah meringankan muatan TPA sambil memproduksi barang yang bisa dijual, seperti maggot dengan harga Rp4.000 per kilogram,” lanjutnya.

Ia pun berkeinginan agar TPS 3R di Suvarna Sutera dijadikan contoh untuk direplikasi di wilayah lain maupun di seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang.

“Pendekatan seperti ini harus diikuti di kawasan-kawasan lain. Pemkab juga siap menyambut inovasi teknologi pengelolaan sampah yang lebih efisien,” katanya.

Pada kesimpulan kunjungan, Bupati Maesyal kembali menyerukan agar masyarakat lebih taat dalam penanganan sampah.

“Kami mengajak semua warga untuk membangun kebiasaan hidup sehat, hindari membuang sampah seenaknya, terutama di pinggir jalan. Kelola limbah dengan cerdas supaya lingkungan tetap terjaga kesehatannya,” tegasnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA