Camat Mauk Beberkan Skema Atasi Abrasi di Marga Mulya

waktu baca 3 menit
Rabu, 1 Feb 2023 21:43 0 112 admin

KABUPATEN TANGERANG | BD — Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) merupakan salah satu program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli. Program di wilayah pesisir ini dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, termasuk di wilayah Kecamatan Mauk.

Hal itu disampaikan Camat Mauk Arif Rahman Hakim pada kegiatan Penanaman Mangrove dalam Rangka Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023, di Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Rabu, 1 Februari 2023. Kegiatan bertema “Kita Wujudkan Jurnalis Peduli Lingkungan” itu diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang.

Dia mengatakan, Gerbang Mapan bertujuan untuk menata dan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Namun demikian, pelaksanaan program tersebut membutuhkan peran serta dan dukungan masyarakat, tidak terkecuali dalam penataan kawasan pantai di Desa Marga Mulya sebagai cikal bakal penanaman bakau atau lebih dikenal mangrove.

“Kalau kita lihat penataan di Ketapang (Ketapang Aqua Qulture) termasuk mudah, karena lahan di sana milik Pemkab Tangerang. Sebaliknya, di Marga Mulya ini lahannya ada milik perusahaan swasta,” ujar Arif.

Menurut dia, abrasi pada bibir pantai merupakan persoalan serius, terlebih pada saat musim angin barat. Salah satu solusi dalam penanganan abrasi yaitu penanaman mangrove dan pembangunan tanggul. Selama ini, kata Arif, Pemkab Tangerang bukan tidak peduli akan persoalan itu. Akan tetapi, ada beberapa kendala, antara lain ada batasan kewenangan serta status kepemilikan lahan.

“Terlalu ke dalam gak bisa, karena itu kewenangan Provinsi Banten. Lahan di sekitar sini juga milik PT Jaya Land. Makanya sedang dibahas ini skemanya bagaimana, tidak sekonyong-konyong, malah nabrak aturan nanti,” ucap dia.

Dia pun membeberkan skema mengatasi abrasi di bibir pantai Desa Marga Mulya. Di mana, pihak Kecamatan Mauk akan berkolaborasi dengan PT Jaya Land dan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar untuk membangun tanggul. Rancangan program ini akan diimplentasikan dalam bingkai “Mauk Bergerak”.

Arif menyebutkan, tanggul akan dibangun sepanjang 1,4 kilometer dan dilakukan secara bertahap. “Mau sejengkal, mau selangkah, yang penting ada angka. Misalnya dibangun satu meter, maka nol koma nol satu, daripada nol besar. Itu prinsipnya,” kata dia.

Di sisi lain, dia mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove oleh PWI Kabupaten Tangerang. Menurut dia, kegiatan tersebut sangat luar biasa, karena mewujudkan jurnalis peduli lingkungan dan mendukung program Pemkab Tangerang.

“Kami berharap PWI dapat terus bersinergi untuk sama-sama membangun daerah,” ucap Arif.

Tampak hadir pada kegiatan itu Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang Karnadi, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Muhammad Ilyas, Sekretaris Forum Camat Kabupaten Tangerang Zamzam Manohara, Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Agustin Hari Mahardika, Komandan Rayon Militer 09/Mauk Kapten Inf Dwi Saputro, Kepala Desa Marga Mulya Abu Bakar, Ketua Komunitas Mangrove Kecamatan Mauk Ahmad Satibi, serta beberapa tokoh pemuda aktivis lingkungan hidup di Kecamatan Mauk.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sri Mulyo mengatakan, penanaman mangrove merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian PWI Kabupaten Tangerang terhadap alam. Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi antara PWI Kabupaten Tangerang dengan Pemkab Tangerang dalam upaya menata kawasan pesisir.

“Kenapa kami berpikir untuk menanam mangrove di Hari Pers Nasional 2023 ini, karena mangrove sangat penting untuk menjaga ekosistem dan mencegah abrasi. Kami juga ingin mengajak teman-teman jurnalis untuk peduli terhadap lingkungan,” kata Sri Mulyo.

Dia menjelaskan, HPN diselenggarakan tiap 9 Februari dan bertepatan dengan hari ulang tahun PWI. Adapun PWI Kabupaten Tangerang memaknai HPN 2023 dengan berbagai kegiatan sosial, seperti penanaman mangrove, donor darah, tali asih, dan penganugerahan sahabat pers.

“Perayaan HPN 2023 sendiri akan dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara mulai tanggal 7 sampai 10 Februari 2023. PWI Kabupaten Tangerang sudah memulai kegiatannya pada tanggal 1 Februari 2023, pertanda semangat kami sebagai insan media yang cinta terhadap lingkungan,” pungkas Sri Mulyo. (Mat/Rom)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA