Site icon BantenDaily

Dimomen Hardiknas, Gubernur Banten Luncurkan Program SMA Swasta Gratis

Kota Tangerang luncurkan program pendidikan gratis untuk SMA swasta, mendukung akses pendidikan komprehensif di Banten.

Kota Tangerang luncurkan program pendidikan gratis untuk SMA swasta, mendukung akses pendidikan komprehensif di Banten. (Foto: Ist)

KOTA TANGERANG | BD — Pemerintah Provinsi Banten baru saja meluncurkan program pendidikan gratis untuk 811 SMA swasta di seluruh wilayah Banten, dengan Kota Tangerang sebagai contoh yang telah lebih dulu menerapkan kebijakan serupa di tingkat SD dan SMP.

Gubernur Banten, Andra Soni, mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan layanan transportasi gratis bagi pelajar di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, pada Jumat, 2 Mei 2025.

“Kota Tangerang menjadi model bagi berbagai program pendidikan di Provinsi Banten, termasuk sekolah swasta gratis yang telah berjalan selama bertahun-tahun dan telah mendukung lebih dari 30 ribu siswa melalui pendanaan pemerintah,” kata Andra Soni.

Di Hari Pendidikan Nasional ini, Andra Soni bersama Dimyati meluncurkan program pendidikan gratis untuk SMA, SMK, dan SKh swasta di Banten, yang mencakup 475 SMA, 651 SMK, dan 111 SKh swasta.

Ia menambahkan bahwa saat ini Kota Tangerang telah menjadi kota dengan akses pendidikan gratis yang komprehensif, mencakup SD, SMP, SMA, dan SMK swasta.

“Saya sependapat dengan Wali Kota Tangerang, Sachrudin, bahwa pembangunan harus dilakukan secara kolaboratif, termasuk dalam mengembangkan pendidikan swasta gratis demi kemajuan pendidikan di Kota Tangerang dan Provinsi Banten,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menjelaskan bahwa program sekolah swasta gratis di Kota Tangerang telah dimulai sejak 2023 di 146 sekolah, terdiri dari 73 SD swasta dan 73 SMP swasta.

“Pemkot Tangerang merasa terhormat dan bangga bahwa inisiatif yang dimulai di Kota Tangerang dapat menjadi inspirasi bagi kebijakan di tingkat Provinsi Banten. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan inovasi daerah dapat memberikan dampak yang luas,” jelas Jamal.

Dengan adanya program ini, diharapkan partisipasi siswa di tingkat SMA di Kota Tangerang dapat meningkat secara signifikan, serta menjadi langkah konkret dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan amanat UUD 1945.

“Dengan adanya akses pendidikan yang telah digratiskan oleh Pemkot Tangerang dan Provinsi Banten, tidak ada lagi alasan bagi anak-anak di Kota Tangerang untuk tidak menyelesaikan pendidikan selama 12 tahun. Bahkan, akses transportasi untuk seluruh pelajar Kota Tangerang juga telah digratiskan,” tutupnya. (*)

Exit mobile version