BANTEN | BD — Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai, peluang Wahidin Halim (WH) kembali terpilih menjadi Gubernur Banten dua periode cukup besar. Sebab tingkat kepuasan masyarakat berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya atas kinerja WH cukup tinggi.
“58.4% responden menyatakan kinerja Pemerintah Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Wahidin Halim, berjalan dengan baik,” ujarnya saat menggelar konferensi pers hasil survei tingkat kepuasan masyarakat Banten atas penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Banten di bilangan Serpong, Tangsel, 27 November 2021.
KPN, kata Adib, keberhasilan kinerja WH, salah satunya dalam penanganan pandemi Covid-19. Di mana 63,1% responden menyatakan puas dan 11,6% menyatakan sangat puas. Sementara 17,0% menyatakan tidak puas dengan pelayanan kesehatan.
“Tentu saja, tingkat kepuasan masyarakat Banten terhadap kinerja Wahidin Halim teserbut, menjadi modal yang sangat baik dan berpeluang besar kembali meraih jabatan sebagai Gubenur Banten di 2024 mendatang,” katanya.
Responden survei tersebut, lanjut dia, mengaku telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Baik itu soal kecepatan penanganan, ketersediaan obat, ventilator, ruang perawatan, tenaga kesehatan, dan oksigen.
Meski demikian, Adib tetap mengingatkan WH, ada 36.4% responden yang menyatakan kinerjanya buruk. “Tentu saja hal ini perlu menjadi perhatian dari Wahidin Halim selaku Gubenur Provinsi Banten. Mengingat wabah pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Pandemi Covid-19, kata Adib, menjadi tantangan bagi seluruh kepala daerah di Indonesia. Bukan hal yang mudah menjalankan roda pemerintahan di tengah kondisi pandemi yang meluluhlantakkan sektor lain seperti ekonomi dan kesejahteraan.
“Namun demikian, Wahidin Halim berhasil meningkatkan kepercayaan publik di mana 58,4% responden menilai kinerja Gubenur Banten Wahidin Halim berjalan Baik dan 3,9% menyatakan sangat baik. Tentu ini dapat menjadi catatan bagus untuk Wahidin,” pungkasnya.
Survei ini berlangsung pada 22 – 25 November 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling (MRS), dengan responden berjumlah 800 orang, Margin of Error (MoE) ±2,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini dilakukan dengan metode wawancara langsung oleh tim lembaga KPN. Responden merupakan warga Banten. (Red)
Tidak ada komentar