Festival Pintu Air 2025 Siap Digelar di Taman Eco Park, Disbudpar Tangerang Tawarkan Lomba Gratis dan Hadiah Rp75 Juta
Bendungan Pintu Air Sepuluh di Sungai Cisadane, ikon Kota Tangerang yang menjadi inspirasi nama Festival Pintu Air 2025. (Foto: Ist)TANGERANG | BD — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang akan menyelenggarakan Festival Pintu Air 2025 pada 6–8 November 2025 di Taman Eco Park Kota Tangerang. Ajang ini bukan sekadar festival seni dan hiburan, melainkan bagian dari program pembinaan kebudayaan untuk memperkuat identitas budaya lokal di Kota Tangerang.
Festival Pintu Air 2025 menghadirkan berbagai perlombaan menarik dan gratis, mulai dari vokal grup, modern dance, marawis, hingga silat, dengan total hadiah sebesar Rp75 juta yang siap diperebutkan oleh para peserta.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat untuk mengimplementasikan empat pilar Pemajuan Kebudayaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017, yaitu Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan.
“Selama ini kami sudah melakukan berbagai langkah, seperti penetapan Warisan Budaya Takbenda, penyelenggaraan Festival Mookervart, serta pengembangan kawasan kuliner Laksa. Festival Pintu Air ini menjadi pelengkap upaya tersebut,” ujar Boyke dilansir Jumat, 31 Oktober 2025.
Ia menambahkan, nama ‘Pintu Air’ diambil dari filosofi Bendungan Pintu Air Sepuluh, yang merupakan ikon Kota Tangerang sekaligus pengatur utama aliran air Sungai Cisadane.
“Sungai Cisadane adalah urat nadi kehidupan kita. Begitu pula kebudayaan. Festival Pintu Air diibaratkan sebagai pengatur agar semangat kebudayaan terus mengalir ke generasi penerus,” jelasnya.
Boyke juga berharap, ke depan Festival Pintu Air dapat digelar secara berjenjang di berbagai wilayah Kota Tangerang, agar manfaat ekonomi dan sosialnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat dan pelaku UMKM lokal.
Selain perlombaan, Festival Pintu Air 2025 akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya seperti tarian tradisional, tarian kreasi modern, dan musik dari band-band lokal Kota Tangerang.
Dengan semangat kolaborasi antara seniman, pelajar, dan masyarakat, Festival Pintu Air 2025 diharapkan menjadi ajang apresiasi budaya dan kreativitas anak muda Tangerang, sekaligus ikon baru pariwisata budaya di kota seribu industri ini. (*)
Tidak ada komentar