PANDEGLANG | BD – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang yang baru saja dilantik dengan surat resmi nomor 2573.1/KP.01.00/K/08/2023 oleh Bawaslu Republik Indonesia pada hari Sabtu, tanggal 19 Agustus 2023, kini diduga berafiliasi dengan partai Demokrat.
Dugaan tersebut muncul karena adanya foto bersama antara Didin Tahajudin dengan anggota DPR RI Rizki Natakusuma dan Iing Andri Supriadi anggota DPRD Pandeglang dengan menggunakan seragam tim sukses Ring (Relawan Iing).
Dengan beredarnya foto tersebut, independensi anggota Bawaslu Kabupaten Pandeglang tersebut pun dipertanyakan. Karena, seharusnya komisioner anggota Bawaslu tersebut harus netral, yang jauh dari kepentingan partai manapun.
Aktivis Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Agen Of Cheng (Gempa) Pandeglang, Ajat Alfaruk menyampaikan dari awal pihaknya sudah menyampaikan agar publik dan tim seleksi untuk mewaspadai adanya komisioner titipan partai politik.
Komisioner titipan partai politik tersebut dapat dikentarai dengan afiliasinya dengan parpol. Selain itu, komisioner yang melanggar kode etik terkesan dibiarkan saja sehingga memunculkan imej bahwa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Bawaslu, baik dari provinsi maupun pusat, tidak menghiraukan hal tersebut.
“Dari awal seleksi untuk komisioner penyelengara pemilu seperti Bawaslu ini sudah tidak sehat, isu titipan partai politik ini bukan hanya hari ini tapi sejak awal rekrutmen,” tegas Ajat.
Ia menjelaskan, salah satu kasus yang terjadi adalah pada rekrutmen Bawaslu Pandeglang. Dari beberapa hasil penilaian pada salah satu tahapan seleksi, banyak yang seharusnya tidak lolos, tetapi diloloskan oleh Timsel. Itulah yang menyebabkan adanya anggota partai yang lulus seleksi dan dilantik menjadi komisioner Bawaslu.
“Datanya sudah jelas. Mau itu tim sukses, relawan, simpatisan atau organisasi yang berafiliasi pada calon dan partai politik, sudah tidak boleh. Merusak nilai-nilai demokrasi, dan tidak memberikan pendidikan politik yang sehat untuk publik. Tentunya masalah ini akan kami laporkan ke DKPP dan Bawaslu provinsi,” paparnya.
Secara terpisah, Didin Tahajudin, salah satu Komisioner Bawaslu Kabupaten Pandeglang yang baru dilantik, mengaku bahwa foto yang bersama anggota DPR RI dan DPRD Kabupaten Pandeglang benar adanya. Namun, ia membantah bahwa seragam warna biru tersebut merupakan seragam partai Demokrat. Ia justru mengatakan bahwa pakaian yang ia kenakan dalam foto tersebut adalah seragam organisasi Pandeglang Peduli.
“Itu bukan seragam parpol. Foto tersebut kegiatan baksos di daerah Picung pada tahun 2021. Ketua dari organisasi tersebut ada Iin Muhlisin,” tegasnya. (Iman F)
Tidak ada komentar