Gubernur Banten Ajak Kormi Aktif Majukan Sport Tourism dan Budaya Lokal

waktu baca 3 menit
Sabtu, 21 Jun 2025 09:42 14 Nazwa

BANTEN | BD – Gubernur Banten Andra Soni menyerukan sinergi aktif antara Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Banten dengan seluruh pemangku kepentingan guna mendorong pengembangan event olahraga rekreasi berkelanjutan berbasis sport tourism. Strategi ini dinilai mampu menjadi pengungkit pertumbuhan sektor pariwisata sekaligus memperkuat ekonomi kreatif di wilayah Banten.

Pernyataan visioner ini disampaikan secara resmi dalam momentum penting Pelantikan Pengurus Kormi sekaligus Rapat Kerja Provinsi Banten Periode 2025-2029 yang digelar di Aula Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Jumat pekan lalu (20/6/2025).

Dalam pidatonya, Andra Soni dengan gamblang memaparkan bahwa olahraga rekreasi massal yang dikemas secara kreatif dengan pendekatan sport tourism mampu menjadi magnet wisata yang tangguh. “Event-event olahraga rekreasi yang dikurasi dengan tepat tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, melainkan juga wahana promosi destinasi wisata,” ujarnya dengan semangat.

Gubernur kemudian menjelaskan pentingnya integrasi antara agenda olahraga dengan kalender pariwisata tahunan. “Kita memiliki segudang potensi yang bisa dikemas menjadi paket wisata olahraga berkelas, mulai dari Fun Run Anyer yang menyuguhkan sunrise nan memukau, Rhino Eco Run Tanjung Lesung dengan pesona alamnya, hingga Tahura Banten trail run yang memadukan tantangan olahraga dengan keindahan hutan kota,” jelasnya sambil menyebut beberapa contoh konkret.

Selain itu, Andra Soni juga menekankan pentingnya kolaborasi multi-pihak yang melibatkan Kormi Banten, pelaku usaha pariwisata, komunitas lokal, dan tentunya pemerintah daerah. “Kami ingin melihat sinergi nyata dalam bentuk paket wisata terpadu yang menggabungkan unsur olahraga, budaya, dan keunikan lokal,” tambahnya.

Provinsi Banten sendiri diketahui memiliki 11 kawasan strategis pariwisata yang tersebar dari Anyer hingga Leuwidamar. “Setiap lokasi memiliki karakteristik unik yang bisa dikembangkan menjadi destinasi sport tourism yang berbeda-beda,” ungkap Gubernur sambil menyoroti perlunya pendekatan khusus untuk masing-masing kawasan.

Tidak lupa, Andra Soni juga menyentuh aspek pelestarian budaya melalui bidang olahraga. “Olahraga tradisional harus menjadi media pelestarian budaya yang melibatkan generasi muda. Kita perlu mengemasnya secara kreatif agar menarik bagi Gen Z namun tetap mempertahankan nilai-nilai luhurnya,” tegasnya.

Menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) ke-8 di Lombok, NTB tahun 2025, Gubernur berpesan agar seluruh kontingen Banten mempersiapkan diri dengan matang. “Ini momentum untuk menunjukkan semangat sportivitas sekaligus membangun nama Banten di kancah nasional,” ucapnya penuh harap.

Di sisi lain, Nuraeni selaku Ketua Kormi Provinsi Banten yang baru dilantik menyatakan kesiapan organisasinya untuk mendukung penuh program pembangunan SDM unggul. “Melalui berbagai program kerja terencana, kami akan berkontribusi menciptakan masyarakat Banten yang sehat, bugar, dan produktif,” janjinya.

Untuk Pornas Kormi ke-8 yang akan berlangsung akhir Juli mendatang, Kormi Banten telah mempersiapkan kontingen kuat dengan target prestasi yang ambisius. “Dengan persiapan maksimal dan semangat pantang menyerah, kami optimis bisa mencapai posisi tiga besar nasional,” tukas Nuraeni penuh keyakinan.

Acara yang berlangsung khidmat tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk menjadikan Banten sebagai provinsi pelopor pengembangan olahraga rekreasi berbasis wisata yang berkelanjutan dan inklusif. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA