PANDEGLANG | BD — Jalan Kadupaeh – Kaduronyok terancam terputus. Soalnya jalan beton yang amblas di Kampung Garung, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, beberapa waktu lalu belum diperbaiki.
Padahal betonisasi tersebut baru selesai kurang lebih tiga bulan lalu dengan menelan anggaran Rp189.440.000 yang dikerjakan oleh CV Visi Pratama dengan Nomor kontrak 600/SPK.1005.PDPP/BRMH/PERKIM/2022 dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemerintah Provinsi Banten.
Camat Cisata Asep Permana mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada pihak terkait, agar segera melakukan perbaikan. Soalnya, apabila terjadi hujan dikhawatirkan jalan tersebut kembali amblas.
“Untuk sementara masih kita koordinasikan dengan provinsi, karena itu pekerjaan dari provinsi. Karena kalau tidak segera dilakukan perbaikan jalan tersebut terancam amblas dan bisa saja terputus jalur Kadupaeh – Kaduronyok,” kata Camat, Minggu, 15 Januari 2023.
Menurut Atep, setelah pihaknya telah meninjau langsung ke lokasi, jalan Amblas itu harus segera diperbaiki, karena telah terjadi pergeseran tanah sehingga membuat jalan dan Tembok Penahan Tanah (TPT) rusak.
“Saya juga sudah melihat langsung, selain jalan beton, TPT juga rusak,” katanya.
Sementara itu Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pandeglang Iing Andri mendesak, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemerintah Provinsi Banten segera melakukan perbaikan.
“Jelas pemprov harus memberikan teguran (kepada pelaksana proyek) agar segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Sebab, jalan akses yang sangat vital untuk keberlangsungan aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, jalan beton di Kampung Garung, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata Amblas, padahal jalan tersebut baru selesai dibangun sekitar tiga bulan lalu. (Iman/Red)
Tidak ada komentar