Jambore Sanitasi Kabupaten Tangerang, 100 Pelajar SMP Unjuk Kemampuan

waktu baca 3 menit
Selasa, 31 Okt 2023 22:48 0 90 Redaksi

KABUPATEN TANGERANG | BD — Sebanyak 100 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tangerang unjuk kemampuan dalam lomba membuat poster dan menulis karya ilmiah, Selasa, 31 Oktober 2023.

Lomba tersebut rangkaian dari kegiatan Jambore Sanitasi yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang di aula Masjid Agung Al Amjad, Tigaraksa.

Para peserta menuangkan idenya dalam bentuk poster dan karya tulis ilmiah untuk menangani masalah sanitasi dan pengelolaan sampah di Kabupaten Tangerang. Sehari sebelumnya, mereka melakukan kajian lapangan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Jatiwaringin di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

Pantauan TangerangDaily, dari 100 peserta tersebut 50 pelajar mengikuti lomba membuat poster, dan 50 pelajar mengikuti lomba menulis karya ilmiah.

Selama dua jam, peserta lomba membuat poster menggambar di atas kertas berukuran 42 cm x 59,4 sentimeter, sementara peserta lomba karya tulis ilmiah menulis di atas kertas folio.

Kemudian, dewan juri yang terdiri dari Karna Mustaqim, Artika Sari Dewi, Ati Rubianti (lomba menggambar poster), dan Sri Indriastuti, Heny Indarti, Mohamad Romli (lomba menulis karya ilmiah) memilih 10 karya terbaik untuk tiap jenis lomba. Selanjutnya 10 peserta tersebut mempresentasikan hasil karyanya di depan masing-masing dewan juri.

Terpilih sebagai juara yaitu Keisha Arla P, siswa SMPN 2 Cikupa (juara 1), Heiba Anindya, siswa SMPN 2 Curug (juara 2), Mutiara Tsnai, siswa SMPS Permata Insani (Juara 3) lomba menulis karya ilmiah. Kemudian Muhammad Riski Yudi Pratama, siswa SMPN 1 Solear (juara 1), Clara Wulandari, siswa SMPN 1 Pasar Kemis (juara 2), dan Kirana Dethalia Nur Az-Zahra, siswa SMPN 6 Pasar Kemis (juara 3) lomba membuat poster.

Mohamad Adis, koordinator acara Jambore Sanitasi tersebut mengucapkan selamat kepada para pemenang. Dia mengatakan, para peserta telah berusaha untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya, tetapi dewan juri harus memilih yang terbaik. “Sehingga bagi yang belum juara, terus berlatih dan tingkatkan keterampilannya,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, peserta Jambore Sanitasi ini harus menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, terutama dalam mengatasi persoalan sampah dan sanitasi. “Minimal di tingkat sekolah, karena adik-adik semua adalah calon-calon pemimpin bangsa,” imbuhnya.

Ditambahkan Ketua Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tangerang Imam Sutopo yang mendampingi kegiatan tersebut, para peserta adalah pelajar-pelajar terpilih yang memiliki bakat serta keterampilan menggambar poster dan menulis karya ilmiah.

Imam berharap, para peserta dapat mengimplementasikan wawasan yang telah diterima selama mengikuti jambore tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.

“Jambore Sanitasi ini ajang yang sangat baik untuk mengedukasi pelajar terkait masalah sanitasi dan sampah, karena kita tahu kedua hal ini masih menjadi persoalan. Kami berharap kegiatan ini terus berkelanjutan karena sangat baik melakukan edukasi sejak dini kepada para pelajar untuk mengatasi persoalan sanitasi dan sampah,” pungkasnya.

Para pemenang lomba tersebut selain mendapatkan tropi juga uang pembinaan sebesar Rp2 juta untuk juara 1, Rp1,5 juta untuk juara 2, dan Rp1 juta untuk juara 3. (TD)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Unggulan

    LAINNYA