Kapolda Banten Tinjau Kesiapan Pengamanan Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Merak

waktu baca 2 menit
Senin, 24 Mar 2025 17:47 0 Redaksi

CILEGON | BD — Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, melakukan inspeksi di Pos Pengamanan dan Pelabuhan ASDP Merak pada Senin, 24 Maret 2025, untuk memastikan kesiapan pengamanan dan kelancaran arus mudik.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Banten didampingi oleh Wakapolda Banten, Brigjen Pol Hengki, perwakilan dari Kemenkopolhukam, Brigjen Pol Desman Sujaya Tarigan, serta pejabat utama Polda Banten.

Kapolda Banten menyampaikan bahwa timnya telah melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Merak, mencakup semua dermaga dari 1 hingga 7. “Kami telah melakukan pengecekan di Pelabuhan Merak, dan saat ini situasi penyeberangan berjalan dengan baik serta arus kendaraan dalam kondisi normal,” ungkapnya.

Operasi Ketupat Maung 2025 dijadwalkan berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April, dan akan diterapkan di tiga pelabuhan utama di Banten, yaitu:
– Pelabuhan Merak
– Pelabuhan BBJ
– Pelabuhan Ciwandan Cilegon

Kapolda Banten menjelaskan bahwa skema pembagian arus kendaraan telah ditetapkan untuk memperlancar lalu lintas di pelabuhan. “ASDP Merak akan melayani kendaraan roda empat seperti mobil pribadi, pickup, bus, dan truk tangki sedang. Sementara itu, Pelindo 2 Ciwandan akan melayani truk Golongan VI.B/VII dan sepeda motor, sedangkan BBJ Bojonegara akan diperuntukkan bagi truk Golongan VIII, truk pengangkut sembako, dan truk Golongan IX,” jelasnya.

Fasilitas pendukung juga telah disiapkan, termasuk toilet portabel, area istirahat, dan buffer zone. Selain itu, pemerintah juga menyediakan UMKM statis dan mobile untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman para pemudik.

**Tips untuk Mudik yang Aman dan Nyaman:**
1. Pastikan pengemudi dalam kondisi sehat dan aman.
2. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.
3. Siapkan rute alternatif untuk menghindari kemacetan.
4. Bawa perlengkapan darurat seperti makanan, minuman, dan obat-obatan.

Kapolda Banten juga menginformasikan bahwa untuk mengurangi kemacetan, sistem ganjil-genap akan diterapkan pada 27-30 Maret 2025. “Kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan ini akan dialihkan ke jalur arteri. Selain itu, sistem delay akan diterapkan di KM 43 dan KM 68 untuk mengatur arus kendaraan dan mencegah penumpukan di jalur tol menuju Pelabuhan Merak,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini tidak akan ada layanan dermaga eksekutif, dan semua tiket penyeberangan akan berlaku sama tanpa adanya tiket eksekutif. “Meskipun ada insiden di Dermaga 6, layanan penyeberangan tetap berjalan normal. Kami berupaya agar dalam 1-2 hari ke depan, semua kendaraan dapat terlayani melalui jalur depan,” jelas Kapolda Banten.

Dengan berbagai langkah yang diambil, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA