Ketika Dokter dan Perawat RS Keluarga Kita Belajar Jadi Wartawan

waktu baca 3 menit
Rabu, 16 Agu 2023 16:25 517 Redaksi

TANGERANG | BD — Rumah Sakit Keluarga Kita menggelar Pelatihan Jurnalistik Era Digital di basecamp mereka di Jalan Raya PLP Curug Kabupaten Tangerang Banten. Puluhan dokter dan perawat mengikuti pelatihan yang diampu empat narasumber dari Cakrawala Gemilang Consultan (CGC).

Ada yang menarik selama pelatihan berlangsung sepanjang pagi hingga petang Selasa 15 Agustus 2023 itu. Direktur RS Keluarga Kita dr. Nabil Atta Samandari mengikuti gelaran pelatihan hingga tuntas. Bahkan dokter yang juga gemar menulis puisi itu rela menjadi ‘wartawan’ dengan cara mengambil video pada sesi pelatihan videografi yang diampu pemateri Rusdi Muslim.

Dokter Nabil nampak rileks dan menikmati sehari menjadi ‘wartawan’ itu. Bahkan pria berbadan tegap itupun tak beranjak dari tempat duduknya saat dua pemateri Jojo Joniansyah yang membawakan materi tentang Dasar-dasar Jurnalistik dan Rosa Rosdaryanti mengampu materi Public Speaking Kehumasan. Didampingi Direktur Operasional dr.Jery, dr.Nabil dengan seksama menyimak materi para pembicara.

Baru setelah Ayu Cipta yang memandu materi Media Handling mendaulatnya, dr. Nabil berkenan menanggapi pelatihan yang diikuti para perawat, dokter dan manajemen RSKK.

Pelatihan jurnalistik untuk dokter dan paramedis rumah sakit Keluarga Kita di Jalan Raya PLP Curug Kabupaten Tangerang, Selasa 15 Agustus 2023. (Foto : Istimewa)

Pelatihan jurnalistik untuk dokter dan paramedis rumah sakit Keluarga Kita di Jalan Raya PLP Curug Kabupaten Tangerang, Selasa 15 Agustus 2023. (Foto : Istimewa)

“Kami antusias dengan ilmu baru, tentang jurnalistik. Hal positif ini akan memperkaya pengalaman kami dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Nabil tersenyum.

Peserta lain Linda merupakan staf Humas juga menyambut baik pelatihan jurnalistik kehumasan era digital ini. Linda pun ingin bisa menulis siaran pers dan cakap dalam komunikasi sebagai seorang Humas.

Media Handling

Suasana makin seru saat dibuka sesi tanya jawab. Para perawat dan dokter mengemukakan bagaimana peliknya bertemu orang-orang yang mengaku-aku sebagai media. Disitulah sharing dilakukan pemateri dengan keahlian masing-masing membeberkan kiat dan jurus jitu hadapi media.

“Problematik yang sudah menjadi rahasia umum adalah organisasi baik pemerintah atau swasta kerap didatangi orang-orang tidak bertanggungjawab yang mengaku-aku sebagai media,” kata Ayu Cipta.

Untuk itu CGC hadir berbagi solusi, sebab masalah yang timbul harus dihadapi bukan dihindari. Maka dari itu pentingnya media handling hadir menjawab tantangan zaman yang serba disruptif saat ini.

“Output pembelajaran media handling ini, setidaknya juru bicara organisasi dengan bekal yang cukup baik akan mengurangi resiko pemberitaan yang keliru,” ujar Ayu Cipta yang sehari-hari sebagian jurnalis di media nasional itu.

Jojo Joniansyah pemateri lain berbagi pengalaman bagaimana sebuah rumah sakit berjuang bangkit dari serangan pemberitaan miring yang viral pada zamannya. Dan itu bisa dilakukan dengan teamwork yang kuat.

Rumah Sakit Peduli Masyarakat

RS Keluarga Kita merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan terpadu, terpercaya, dan terjangkau dengan orientasi pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

Rumah Sakit Keluarga Kita memiliki tagline ‘Kami Peduli’ berdiri sejak 2010. Rumah sakit ini dibangun dengan konsep ramah lingkungan, pencahayaan dan ventilasi yang baik, serta lahan parkir yang memadai sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. (Tim)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA