Kolaborasi Atasi TBC, Wabup Tangerang Resmikan Program Desa Bebas Tuberkulosis di Kecamatan Jambe

waktu baca 3 menit
Selasa, 24 Jun 2025 13:15 14 Nazwa

TANGERANG | BD – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, resmi meluncurkan program inovasi Desa Bebas Tuberkulosis (DBT) di Aula Kantor Desa Taban, Kecamatan Jambe, pada Selasa, 24 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Wabup Intan menyatakan bahwa Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat dan kerja sama lintas sektor untuk mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030.

“Melalui peluncuran Desa Bebas TBC ini, kita menegaskan bahwa pencegahan dan pengendalian TBC adalah tanggung jawab bersama, melibatkan tenaga medis, kader, dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Wabup Intan.

Ia menjelaskan bahwa pencanangan Desa Bebas Tuberkulosis merupakan langkah strategis dari Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing. Inisiatif ini dimulai dari tingkat desa, dengan harapan dapat membentuk komunitas yang peduli terhadap kesehatan, mampu melakukan deteksi dini, dan menghilangkan stigma terhadap penderita TBC.

“Program ini tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga komprehensif dan partisipatif. Masyarakat didorong untuk aktif dalam mendeteksi, melaporkan, dan mendukung pengobatan bagi penderita TBC, termasuk memberikan terapi pencegahan bagi kontak erat,” tambahnya.

Wabup Intan juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk menciptakan generasi unggul melalui program unggulan TUNAS (Talenta Unggul, Generasi Sehat). Dengan program TUNAS, diharapkan generasi masa depan Kabupaten Tangerang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga sehat secara fisik dan mental.

“Memberantas TBC sejak dini adalah langkah strategis yang sangat penting untuk mewujudkan generasi unggul tersebut. Mari kita jadikan peluncuran ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai awal dari aksi nyata untuk memastikan seluruh wilayah Kabupaten Tangerang bebas dari Tuberkulosis,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, melaporkan bahwa pelaksanaan strategi Inovasi Desa Tuberkulosis (DBT) di Desa Taban dimulai pada 3 Juni hingga 19 Juni 2025 di 8 RT. Skrining Tuberkulosis dilakukan melalui kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebanyak tiga kali seminggu sesuai jadwal yang ditentukan oleh tim Skrining Puskesmas Jambe, berkoordinasi dengan Ketua TP PKK Desa sebagai bidang advokasi dan kemitraan.

“Selama 8 hari pelaksanaan skrining TBC melalui CKG di Desa Taban, telah dilakukan skrining terhadap 410 orang, dengan 73 orang terduga TBC yang setelah pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) menunjukkan hasil negatif,” jelasnya.

Pihaknya menargetkan pelaksanaan skrining TBC melalui CKG berlangsung hingga Agustus 2025, dengan target harian 200 orang. Diharapkan skrining TBC melalui CKG dapat memberikan hasil yang memuaskan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Jambe, khususnya di Desa Taban.

“Dinas Kesehatan optimis akan keberhasilan Kabupaten Tangerang dalam eliminasi Tuberkulosis pada tahun 2030. Peluncuran inovasi Desa Bebas Tuberkulosis di Desa Taban ini juga akan diperluas ke 29 kecamatan lainnya,” tutupnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA