TANGERANG | BD — Dalam suasana penuh semangat dan konsentrasi, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-55 digelar di Musolah Miftahul Jannah, Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo. Pada cabang Tafsir Al Qur’an Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sebanyak 38 peserta berbahasa Inggris dan 43 peserta berbahasa Indonesia bersaing untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ketua Dewan Juri, Prof. Dr. H. Ahmad Qurtubi, MA, mengungkapkan keyakinannya bahwa para peserta MTQ Ke-55, khususnya di cabang Tafsir Al Qur’an, telah menunjukkan kesiapan yang luar biasa untuk bersaing di tingkat Provinsi Banten.
“Melihat penampilan peserta, saya sangat terkesan. Ada peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, dan semua peserta telah mempersiapkan diri dengan maksimal. Penilaian pun dilakukan dengan ketat,” ujarnya.
Prof. Ahmad Qurtubi menambahkan bahwa cabang ini dinilai oleh sembilan juri yang ahli di bidangnya, terdiri dari tiga juri untuk fasohah, tiga untuk tajwid, dan tiga untuk tafsir.
“Saya berharap MTQ ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam tafsir Al Qur’an, baik dalam bahasa Inggris maupun Indonesia,” tegasnya.
Salah satu peserta dari kontingen Kecamatan Sepatan, Maulan, berbagi semangatnya menjelang perlombaan. “Tahun ini, kami telah melakukan persiapan yang matang untuk meraih hasil maksimal. InsyaAllah, kami siap secara mental dan materi untuk meraih juara di cabang tafsir Al-Quran bahasa Inggris,” tutupnya dengan penuh keyakinan. (*)