TANGERANG | BD — Pemerintah Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya menata Pasar Cisoka secara menyeluruh dengan menyiapkan berbagai kemudahan bagi pedagang yang akan direlokasi ke dalam pasar.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mengatakan bahwa kebijakan ini bukan untuk merugikan pedagang, tetapi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tertib dan berkelanjutan.
“Pemerintah melalui Perumda Pasar NKR sudah menyiapkan banyak keringanan: sewa los gratis selama tiga bulan, tarif sewa kios terjangkau sekitar Rp500 ribu per bulan, dan keringanan parkir bagi pedagang aktif,” ungkap Wabup Intan dalam rapat koordinasi bersama Forkopimcam Cisoka dan paguyuban pedagang di RM Waroeng Sunda Talaga Bestari, Selasa (4/11/2025).
Ia menegaskan bahwa proses relokasi akan dilakukan secara humanis dan tanpa kekerasan. Pemerintah bahkan akan membantu menyediakan kendaraan untuk mengangkut barang pedagang ke lokasi pasar yang baru.
“Tidak ada obrak-abrik. Semua dilakukan dengan pendekatan persuasif agar pedagang merasa nyaman,” tegasnya.
Wabup Intan juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar program penataan ini berjalan lancar. Ia mengajak masyarakat dan pedagang mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan pasar yang tertib, bersih, dan nyaman.
“Kalau semua tertata, pembeli akan datang kembali, ekonomi bergerak, dan pedagang juga makin sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Cisoka, Sumartono, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intens dengan pedagang. Tiga kendala utama, yakni pedagang di pinggir jalan, akses kendaraan, dan biaya sewa kios, kini sudah mendapatkan solusi.
“Sebagian besar pedagang sudah setuju masuk ke dalam pasar. Kami juga akan adakan kegiatan promosi dan undian belanja agar pasar kembali ramai,” kata Sumartono.
Tokoh masyarakat dan paguyuban pedagang juga menyambut baik langkah pemerintah ini, berharap penataan benar-benar menjadi solusi akhir bagi pedagang kecil. (*)
