KOTA TANGERANG | BD – Pemerintah Kota Tangerang terus memperkuat komitmennya untuk menurunkan angka stunting secara berkelanjutan. Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Stunting Tahun 2025, Pemkot secara resmi meluncurkan program inovatif bernama Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebagai ajakan kolaboratif bagi seluruh elemen masyarakat.
Program GENTING mengusung semangat kepedulian sosial, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk individu, organisasi, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan, didorong untuk berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak atau keluarga yang berisiko mengalami stunting.
“Dengan GENTING, kita tidak hanya mengandalkan intervensi dari pemerintah. Kita membangun kesadaran kolektif bahwa pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama,” ungkap Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, saat membuka rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Rabu (21/05/2025).
Rapat ini dihadiri oleh jajaran perangkat daerah, camat, lurah, tenaga kesehatan dari Puskesmas, perwakilan organisasi masyarakat, pelaku usaha, dan akademisi. Mereka membahas strategi kolaboratif untuk memperluas cakupan pencegahan stunting, tidak hanya melalui edukasi dan layanan kesehatan, tetapi juga dengan memberikan bantuan nyata seperti pangan bergizi dan pendampingan bagi keluarga.
Maryono menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting di Kota Tangerang telah menurun menjadi 10,61%, lebih baik dibandingkan dengan rata-rata nasional yang masih berada di angka 15%. Namun, ia menegaskan bahwa perjuangan untuk mengatasi stunting belum berakhir.
Ia berharap berbagai upaya kolaboratif dari berbagai sektor dapat semakin menekan angka stunting, tidak hanya dalam aspek kesehatan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Angka ini tentu patut kita syukuri, tetapi kita harus mengoptimalkan upaya agar stunting dapat kita atasi bersama,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 50 paket bantuan pangan dari Baznas Kota Tangerang juga diserahkan kepada perwakilan keluarga yang berisiko mengalami stunting di Kota Tangerang. (*)
Tidak ada komentar