Penguatan Ekonomi Kerakyatan, 137 Pengawas Koperasi Desa Ikuti Bimtek di Tangerang

waktu baca 2 menit
Senin, 29 Sep 2025 19:15 85 Nazwa

TANGERANG | BD – Sebanyak 137 pengawas Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di seluruh Kabupaten Tangerang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Mahogani Ballroom, Aryaduta Hotel, Kelapa Dua, pada Senin (29/9/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal menekankan peran strategis koperasi sebagai pendorong ekonomi masyarakat yang dimulai dari tingkat desa. Ia menegaskan bahwa koperasi tidak sekadar berfungsi sebagai lembaga simpan-pinjam, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ketahanan ekonomi, membuka peluang kerja, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

“Koperasi harus menjadi fondasi nyata pembangunan bangsa. Ekonomi kerakyatan dibangun dari desa supaya masyarakat tidak selalu bergantung pada kota. Desa yang kuat akan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya,” ujar Bupati Maesyal.

Ia menambahkan, keikhlasan dan komitmen menjadi faktor penting dalam pengembangan koperasi. Pemerintah daerah bersama pihak terkait siap mendukung melalui akses pembiayaan, pendampingan, serta penyediaan ruang desa sebagai kantor koperasi sementara.

“Meski anggaran terbatas, dengan pengelolaan yang jujur dan bertanggung jawab, insyaAllah selalu ada jalan. Pemerintah menyiapkan berbagai sumber dana, baik dari UPTD dana bergulir maupun CSR, agar koperasi Desa Merah Putih dapat berkembang dan tidak stagnan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna Maemunah, menjelaskan bahwa Bimtek ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi pengawas koperasi terkait tata kelola, akuntabilitas, serta pemanfaatan dana bergulir.

“Peserta berjumlah 137 orang, meliputi seluruh Ketua Pengawas KDKMP dan KKMP di Kabupaten Tangerang. Narasumber hadir dari Dinas Koperasi, BRI, Ikatan Notaris Indonesia, Perum Bulog, Pertamina Patra Niaga, Telkom Indonesia, hingga PKN STAN. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari penuh dengan metode materi, diskusi, dan sesi tanya jawab,” paparnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA