Perkuat Kolaborasi, Wagub Banten Soroti Peran Vital BPD dalam Pembangunan Desa

waktu baca 2 menit
Kamis, 8 Mei 2025 21:18 43 Nazwa

BANTEN | BD – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memainkan peran krusial dalam pembangunan desa dengan berkolaborasi bersama kepala desa dalam pengawasan dan pengembangan wilayah. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusuma, pada acara Dies Natalis ke-26 BPD yang bertema ‘PABPDSI Mempertegas Posisi BPD di Desa’ di Plaza Aspirasi KP3B Palima Curug, Kota Serang, Rabu (7/5/2025).

“BPD memiliki tanggung jawab untuk mengawasi pembangunan desa dan aktivitas pemerintah desa,” ungkap Dimyati.

Ia berharap acara dies natalis ini dapat menjadi kesempatan untuk merayakan sejarah dan mengevaluasi langkah-langkah ke depan. “Makna dari dies natalis adalah untuk menetapkan visi dan misi masa depan serta merayakan pencapaian yang telah diraih,” tambahnya.

Dimyati juga menyampaikan bahwa Pemprov Banten saat ini memprioritaskan pembangunan desa, termasuk program pembangunan jalan dan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp100 juta untuk setiap desa. “Tahun ini, kami menganggarkan Rp123,8 miliar untuk desa,” imbuhnya.

Bantuan tersebut akan dialokasikan untuk berbagai keperluan, seperti operasional Posyandu, PKK, BUMDes, dan program pendidikan untuk mencetak sarjana di setiap desa. “Kami ingin setiap desa memiliki minimal tiga sarjana, dengan total anggaran sebesar Rp51 juta, karena SDM yang berkualitas sangat penting untuk pembangunan desa,” jelasnya.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menekankan bahwa Kepala Desa, BPD, dan staf desa adalah ujung tombak dalam percepatan pembangunan desa. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam membangun desa dan mengatasi kemiskinan.

“Kita harus saling mendukung untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Desa adalah kunci untuk membangun Indonesia,” katanya.

Yandri juga menyebutkan bahwa untuk mendukung visi tersebut, telah ditetapkan 12 Program Aksi Bangun Desa, termasuk peningkatan BUMDes dan Koperasi Desa Merah Putih. “Ini semua memerlukan kolaborasi. Kita bukan superman, tetapi super tim,” tutupnya.

Dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusuma ditetapkan sebagai Bapak BPD Provinsi Banten, sementara Menteri Yandri Susanto sebagai Bapak BPD Indonesia. (*)

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA