Pertemuan Wartawan dan ASN DPRD Kabupaten Tangerang Akhiri Polemik dengan Kekeluargaan

waktu baca 2 menit
Kamis, 2 Okt 2025 16:27 101 Nazwa

TANGERANG | BD Suasana penuh kehangatan tampak dalam pertemuan antara ANF, jurnalis media online asal Tangerang, dengan D, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekretariat DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (1/10/2025).

Pertemuan yang digelar di ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Pusat Pemerintahan Tigaraksa, ini difasilitasi langsung oleh Sekda Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja. Hadir pula Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang serta Sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang, Neneng Almirah.

Melalui forum tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri polemik yang sempat mencuat di pemberitaan media massa. Proses klarifikasi atau tabayun menjadi jalan damai yang dipilih bersama dan dianggap sebagai penyelesaian paling bijak.

Sekda Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menyambut positif perdamaian ini. Ia menegaskan bahwa musyawarah dan tabayun merupakan langkah elegan untuk meredam perbedaan dan menjaga keharmonisan.

“Kami mengapresiasi sikap terbuka dari kedua belah pihak yang akhirnya dapat bertemu, berdialog, dan menyelesaikan masalah dengan tenang. Insiden ini menjadi pelajaran agar kita semua lebih bijak dalam bersikap, tetap menjaga etika, serta menghargai peran masing-masing,” ujarnya.

Soma juga menekankan pentingnya hubungan sinergis antara pemerintah daerah dan insan pers. Menurutnya, pemerintah memerlukan media sebagai mitra dalam menyampaikan informasi pembangunan, sementara media membutuhkan transparansi pemerintah untuk menjalankan fungsi jurnalistik secara optimal.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo, juga menegaskan bahwa hubungan harmonis antara jurnalis dan aparatur pemerintah merupakan kunci dalam menjaga stabilitas informasi publik.

“PWI mendukung terciptanya kerja sama yang sehat antara wartawan dan pemerintah. Perselisihan ini sudah selesai secara kekeluargaan, dan kami berharap tidak ada lagi kesalahpahaman serupa di masa mendatang,” ucapnya.

Ia menambahkan, wartawan harus tetap profesional dengan menyajikan berita yang akurat dan mencerahkan, sementara pemerintah perlu responsif terhadap kebutuhan informasi masyarakat. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai upaya memperkuat kolaborasi, baik dalam penyajian informasi maupun dalam membangun iklim demokrasi yang sehat di Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.

Pertemuan tersebut secara resmi menutup perselisihan antara ANF, yang juga merupakan anggota PWI Kabupaten Tangerang, dengan D dari Sekretariat DPRD Kabupaten Tangerang. Semua pihak berharap ke depan hubungan pers dan pemerintah semakin solid, saling mendukung, dan memberi manfaat positif bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga ditegaskan bahwa pemberitaan mengenai D sebelumnya hanyalah bentuk kesalahpahaman. Setelah klarifikasi, disepakati bahwa tidak ada niat buruk maupun pelanggaran dari pihak D. Hal ini diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat.

Sejumlah anggota PWI Kabupaten Tangerang turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan tersebut. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA