Program Bedah Rumah Tangsel Ubah Wajah Permukiman, 369 Unit Rampung Tahun 2025

waktu baca 2 menit
Selasa, 28 Okt 2025 16:10 16 Nazwa

KOTA TANGSEL | BD – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berhasil menuntaskan pembangunan 369 unit rumah layak huni melalui program bedah rumah (RUTLH) tahun anggaran 2025. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Tangsel dalam memperbaiki kualitas hidup warga dan mengubah wajah kawasan padat permukiman menjadi lebih layak dan sehat.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, meninjau langsung hasil pelaksanaan program tersebut di tiga titik wilayah Kecamatan Ciputat, Selasa (28/10/2025). Menurutnya, bedah rumah bukan sekadar membangun fisik, tetapi juga membangun martabat dan kesejahteraan warga.

“Tahun ini ada sekitar 369 rumah yang sudah selesai dibangun. Sisanya, 19 rumah lagi akan diselesaikan melalui anggaran perubahan, jadi totalnya mencapai 388 unit rumah,” ujar Pilar.

Ia menuturkan, antusiasme masyarakat penerima manfaat sangat besar. Banyak warga mengaku kehidupannya kini jauh lebih nyaman dan sehat.

“Saya sempat menanyakan langsung kepada warga penerima bantuan. Mereka sangat senang, karena sebelumnya ada yang tinggal di rumah tanpa tembok dan atapnya menempel ke rumah tetangga. Sekarang sudah punya rumah yang sehat dan layak,” ucapnya.

Pilar juga mengingatkan agar warga dapat menjaga dan merawat rumah hasil program pemerintah tersebut.

“Kalau mau lingkungan sehat, mulailah dari rumah yang sehat. Rumah bagus harus dijaga dan dirawat supaya tetap nyaman. Semoga membawa keberkahan dan kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Tangsel, Aries Kurniawan, menambahkan, seluruh pembangunan rumah dibiayai melalui APBD Murni 2025 dan ditujukan bagi masyarakat yang memenuhi kriteria penerima manfaat.

“Program ini menjadi prioritas dalam penanganan kawasan kumuh serta peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal masyarakat,” katanya.

Hingga kini, program bedah rumah masih akan berlanjut. Berdasarkan data Disperkimta, masih terdapat sekitar 1.000 rumah di Tangsel yang belum tersentuh bantuan.

“Program ini sudah masuk dalam RPJMD. Target kami, seluruh rumah tidak layak huni bisa tuntas hingga tahun 2029,” ujar Aries.

Selain memperbaiki struktur bangunan, kualitas material juga ditingkatkan. Rumah dibangun dengan atap baja ringan, genteng kuat, dan pintu aluminium agar lebih tahan lama dan nyaman ditinggali.

“Rumah yang sehat dan aman menjadi pondasi keluarga sejahtera. Itulah tujuan utama dari program ini,” tegasnya.

Salah satu penerima manfaat, R. Supatmiati (72), menceritakan rasa syukurnya setelah rumahnya diperbaiki.

“Dulu kalau hujan deras, airnya kayak air terjun depan rumah. Bocor semua, banjir sampai ke dalam. Sekarang alhamdulillah, tidurnya enak, ibadah juga nyaman,” tuturnya sambil tersenyum haru. (Idris Ibrahim)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA