TANGERANG | BD — Ratusan tokoh masyarakat asal Sumatera menggelar deklarasi untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, pada Minggu (13/10/2024). Acara ini berlangsung di salah satu hotel di kawasan Perumahan CitraRaya Panongan dan dihadiri langsung oleh Intan Nurul Hikmah.
Sutarlan, seorang tokoh dari Palembang, Sumatera Selatan, dalam sambutannya menyatakan bahwa dukungan ini merupakan kesepakatan dari puluhan tokoh asal Sumatera yang tinggal di Kabupaten Tangerang. Mereka bertekad untuk memenangkan Paslon nomor urut 2 dalam Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
“Maesyal-Intan adalah Paslon yang paling ideal, memiliki integritas dan kualitas untuk membangun daerah ini dibandingkan dengan Paslon lainnya. Kami menyerukan kepada seluruh warga Sumatera untuk memberikan suara pada Maesyal-Intan di tempat pemungutan suara nanti,” ujar Sutarlan disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Intan Nurul Hikmah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang mengalir dari masyarakat, termasuk keluarga besar Sumatera yang tinggal di Kabupaten Tangerang. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah warga jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
“Terima kasih atas amanah yang diberikan. Kami akan berusaha menjalankan tanggung jawab ini sebaik mungkin jika terpilih,” kata Intan.
Salah satu langkah awal yang akan diambil oleh Paslon Maesyal-Intan adalah menghapus pungutan liar (pungli) terhadap calon tenaga kerja. Intan menyampaikan bahwa pungli saat ini berkisar antara Rp15 juta hingga Rp20 juta untuk memasuki pabrik-pabrik. Ia berkomitmen untuk mengurangi angka pengangguran dengan merekrut warga lokal dan meningkatkan kualitas Balai Latihan Kerja (BLK), termasuk program BLK mobile yang akan melatih keterampilan masyarakat.
Lebih lanjut, Intan juga memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena alasan biaya. Pemkab Tangerang berencana untuk memberikan subsidi kepada sekolah-sekolah swasta sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kami akan memastikan tidak ada lagi anak-anak yang terpaksa putus sekolah. Subsidi untuk sekolah swasta merupakan bagian dari solusi yang akan kami terapkan. Kami percaya dalam keberlanjutan program,” tegasnya. (*)
Tidak ada komentar