Tangerang Canangkan Gerakan Ibu Hamil 2025 untuk Cegah Stunting Sejak Dini

waktu baca 2 menit
Kamis, 8 Mei 2025 12:06 52 Nazwa

TANGERANG | BD – Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah meluncurkan Gerakan Ibu Hamil sebagai bagian dari Gerebek Posyandu Kabupaten Tangerang Tahun 2025, yang diadakan di Desa Jambe, Kecamatan Jambe, pada Kamis, 8 Mei 2025. Acara ini diikuti secara daring oleh 29 kecamatan di seluruh Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Wabup Intan menyatakan bahwa Gerakan Ibu Hamil adalah inisiatif untuk mencegah stunting, yang menjadi fokus di tingkat kabupaten dan nasional.

“Gerakan ini merupakan bagian dari program Gerebek Posyandu yang bertujuan untuk mencegah stunting sejak dini,” ungkap Wabup Intan.

Ia berharap gerakan ini dapat menurunkan angka stunting dengan meningkatkan kesehatan ibu hamil melalui kolaborasi berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

“Melalui inisiatif ini, ibu hamil akan mendapatkan layanan pemeriksaan kehamilan dan dukungan dari tenaga kesehatan,” tambahnya.

Wabup Intan juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berperan aktif dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Mucklis, melaporkan bahwa Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan berbagai instansi, TP PKK, kecamatan, Puskesmas, desa, kader posyandu, dan pihak swasta untuk memperkuat program Gerebek Posyandu dan Gerakan Ibu Hamil.

“Gerebek Posyandu bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan bagi balita dan ibu hamil di seluruh Kabupaten Tangerang selama tahun 2025,” jelas dr. Mucklis.

Ia berharap pelaksanaan Gerebek Posyandu yang kedua ini dapat melayani lebih banyak balita dan ibu hamil, sehingga angka stunting yang saat ini sekitar 7,7 persen dapat terus ditekan.

“Gerakan ini akan dilaksanakan di 2.352 Posyandu dengan target 243.811 balita. Kami juga akan memberikan PMT selama 3 bulan untuk balita yang mengalami masalah gizi dan 4 bulan untuk ibu hamil yang mengalami masalah gizi,” tutupnya. (*)

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA