Sikapi Tuntutan PPDI Pandeglang, Bupati Terpilih: Tanggung Jawab Kami Merealisasikannya

PANDEGLANG | BD — Menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pandeglang, Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Rd Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi, memberikan respons yang positif.

Wakil Bupati Iing Andri Supriadi menyatakan, “Kami sangat menghargai tuntutan yang disampaikan oleh rekan-rekan PPDI, karena itu merupakan hak mereka. Ini menjadi tanggung jawab kami untuk merealisasikan tuntutan tersebut,” ungkapnya pada Selasa, 18 Februari 2025.

Sebagai langkah awal, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Bupati Pandeglang, mengingat saat ini pemerintahan sedang dalam masa transisi kepemimpinan.

“Kami langsung berkomunikasi dengan pemerintah yang sedang menjabat, yaitu Ibu Irna beserta Tim TAPD. Insya Allah, kami dapat membayarkan siltap sekitar Rp 9,4 miliar, paling lambat pada tanggal 28 Februari, setelah Dewi-Iing dilantik,” tambahnya.

Iing optimis bahwa ke depannya tidak akan ada lagi keterlambatan dalam pembayaran siltap. Namun, ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua pihak, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Semoga ke depannya tidak ada keterlambatan lagi. Fokus kami adalah mencapai kemandirian fiskal, dan untuk itu, kita perlu bekerja sama secara kolaboratif,” ujarnya.

Dalam upaya meningkatkan PAD, Iing menekankan pentingnya pencapaian dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia meminta kerjasama dari semua perangkat desa di Kabupaten Pandeglang.

“Upaya untuk mencapai kemandirian fiskal dapat dilakukan dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Oleh karena itu, kami mohon kerjasama dari para kepala desa dan rekan-rekan PPDI agar target PBB di masing-masing desa dapat tercapai,” jelasnya.

Iing menambahkan bahwa dengan kerjasama semua pihak, harapan masyarakat untuk kemajuan Pandeglang dapat terwujud.

“Dengan kebersamaan dan kerja keras, kita semua dapat membuat Pandeglang lebih mandiri secara fiskal. Ketika fiskal sudah mandiri, harapan dan keinginan masyarakat akan dapat kita realisasikan secara bertahap,” tutupnya. (Iman)