Tangsel Miliki 54 Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Kerakyatan dari Kelurahan

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Jul 2025 11:19 13 Nazwa

KOTA TANGSEL | BD – Sebanyak 54 unit Koperasi Merah Putih kini telah beroperasi di seluruh kelurahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Peluncuran koperasi ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia melalui sambungan digital oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025), dengan dukungan aktif dari Pemerintah Kota Tangsel.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyatakan bahwa keberadaan koperasi di setiap kelurahan bukan hanya untuk memenuhi instruksi dari pemerintah pusat, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun ekonomi rakyat dari bawah.

“Alhamdulillah, kini kita memiliki 54 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh kelurahan di Tangsel,” ungkap Benyamin dalam pernyataannya pada Selasa (22/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa koperasi ini dibentuk melalui musyawarah warga di tingkat kelurahan dan dikelola oleh masyarakat yang berkomitmen tinggi terhadap pemberdayaan ekonomi.

Pemerintah Kota Tangsel juga memastikan bahwa pengurus koperasi terdiri dari individu-individu yang fokus pada kepentingan sosial ekonomi, tanpa terikat pada partai politik atau koperasi lain.

Menurut informasi resmi dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Dinkop UKM), pengurus Koperasi Merah Putih yang terpilih merupakan hasil musyawarah di tingkat kelurahan, sesuai dengan pedoman dari pemerintah pusat.

Pengawas Koperasi Merah Putih adalah Lurah dari masing-masing kelurahan, dan pengurus dipilih melalui musyawarah yang melibatkan warga setempat.

Lebih dari sekadar tempat untuk simpan pinjam, Benyamin optimis bahwa koperasi dapat berfungsi sebagai sarana distribusi sembako, mitra usaha lokal, dan penggerak kegiatan ekonomi produktif lainnya.

“Bayangkan jika koperasi ini mengelola pengadaan kebutuhan pokok, membuka toko sembako, bahkan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lainnya. Ini akan menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat di kelurahan,” tuturnya.

Untuk mempercepat operasional koperasi, Pemkot Tangsel juga memberikan dukungan dalam hal administratif, seperti pembukaan rekening bank, pengurusan NIB, dan integrasi dengan sistem pengecekan kredit OJK (BI Checking).

Benyamin menekankan bahwa kehadiran koperasi ini harus menjadi langkah awal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan adil.

“Program ini memang merupakan inisiatif dari Bapak Presiden, tetapi semangat dan keinginan ini benar-benar datang dari masyarakat. Saya berharap ekonomi di lingkungan kelurahan, terutama bagi anggota koperasi, akan semakin baik dan warga dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” katanya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA