Para peserta UT Men’s Fitness 2025 memperagakan pose dalam babak final yang digelar di Aula Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Senin (4/8/2025). (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | BD – Universitas Terbuka (UT) menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan fisik dan mental mahasiswa dengan mengadakan acara UT Men’s Fitness yang bertema “Generasi Muda Bugar Menuju Generasi Emas”. Kegiatan ini menjadi langkah inovatif di tingkat perguruan tinggi dan dilaksanakan di Aula kampus pada Senin, 4 Agustus 2025.
Wakil Ketua Disporseni UT, dr. Andi Harmoko Arifin, menegaskan bahwa acara ini merupakan bukti nyata bahwa UT tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga memperhatikan kesehatan jasmani dan mental dari civitas akademikanya. “Ini menunjukkan bahwa UT bukan hanya pelopor dalam pendidikan jarak jauh, tetapi juga menjadi pelopor dalam memperhatikan kesehatan fisik dan mental,” ujarnya.
Tahun ini, Andi menjelaskan, penyelenggaraan UT Men’s Fitness dilakukan secara gratis bagi peserta dan mendapat dukungan moral dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Kegiatan perdana ini belum melibatkan organisasi olahraga seperti PBFI (Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia), tetapi menjadi ajang percobaan untuk penyelenggaraan yang lebih besar di masa mendatang.
“Ini adalah kesempatan bagi perguruan tinggi yang selama ini dikenal sebagai kampus jarak jauh. Meskipun fleksibel, UT tetap memperhatikan aspek kebugaran fisik dan mental,” katanya. Ia berharap kegiatan ini akan berkembang dan melibatkan lebih banyak unsur, baik dari komunitas binaraga maupun perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
“Harapannya, acara seperti ini akan semakin marak dan dapat diikuti oleh seluruh perguruan tinggi. Semangat menjaga kebugaran harus dimiliki oleh mahasiswa maupun dosen,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Eldy Iqbal, menyatakan bahwa UT Men’s Fitness yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka mencatat sejarah sebagai kompetisi kebugaran pertama di lingkungan perguruan tinggi jarak jauh. Menurutnya, kegiatan ini merupakan tantangan sekaligus peluang untuk membuka ruang baru bagi mahasiswa yang memiliki minat dan potensi di bidang kebugaran.
“Kami melihat ini sebagai kesempatan dan tantangan bagi UT. Sejauh ini, belum ada perguruan tinggi lain yang mengadakan lomba seperti ini. Kami berani mengambil langkah untuk memberikan wadah bagi mahasiswa yang memiliki passion di bidang kebugaran,” ujar Eldy.
Dalam pelaksanaannya, UT Men’s Fitness tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UT, tetapi juga peserta dari luar kampus. Dari total 40 peserta yang mendaftar, 16 orang berhasil lolos ke babak final, termasuk 4 mahasiswa dari universitas lain. “Dari 16 finalis, ada 4 yang berasal dari universitas lain. Bahkan, peserta yang tidak lolos final pun ada dari kampus luar UT. Ini menunjukkan antusiasme yang sangat baik dari luar,” ungkap Eldy.
Ia berharap kegiatan ini dapat memicu kesadaran baru di lingkungan kampus UT, baik bagi mahasiswa maupun staf, bahwa kesehatan fisik adalah fondasi penting dalam dunia akademik. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dan staf di UT semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Tanpa tubuh yang sehat, pikiran pun tidak dapat berfungsi maksimal. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus mulai dari kesadaran akan kebugaran,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua KONI Kota Tangsel, Hamka Handaru, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan UT Men’s Fitness, sebuah ajang kebugaran yang digagas oleh Universitas Terbuka. Meskipun bersifat internal kampus, menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam pembinaan atlet dan promosi gaya hidup sehat di kalangan mahasiswa.
“Kami sangat mengapresiasi acara ini. Meskipun merupakan event internal, ini adalah ajang pencarian bibit. UT luar biasa bisa mengadakan kegiatan UT Men’s Fitness ini. Kami selalu mendukung acara positif seperti ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hamka juga membuka peluang untuk kolaborasi antara KONI Tangsel dan UT, terutama untuk event kebugaran seperti ini agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan mendapatkan eksposur yang lebih besar. “Tadi saya berbicara dengan Prof. Maman, dan kami sepakat untuk berkolaborasi ke depan. Ada FBTI (Federasi Binaraga dan Fitnes Indonesia) juga. Tempat di UT sangat representatif. Kita bisa membuat acara ini lebih besar lagi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam ajang tersebut, empat orang berhasil meraih gelar juara:
– Juara 1: Muhammad Naufal – UT Bandung
– Juara 2: Muhammad Nurdin – UT Ternate
– Juara 3: Teguh Abdurrahman – UIN Sunan Gunung Jati
– Juara 4: Fangky Angga – UT Medan.
UT Men’s Fitness bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wujud nyata komitmen Universitas Terbuka dalam membentuk generasi muda yang sehat secara fisik dan mental. Diharapkan, kegiatan ini menjadi awal dari gerakan lebih luas di dunia kampus untuk mengedepankan gaya hidup sehat sebagai bagian dari kualitas pendidikan. (Idris Ibrahim)
Tidak ada komentar