Wamen UMKM Resmikan Pusat Pemberdayaan Koperasi di Tangerang

Dalam sambutannya, Helvy Moraza mengapresiasi inisiatif Pemkab Tangerang dalam membangun RPPKUM sebagai upaya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan koperasi dan UMKM. Ia menekankan pentingnya mengoptimalkan produktivitas masyarakat di daerah dengan populasi lebih dari 3,4 juta jiwa.

Helvy juga menyebutkan bahwa sektor industri pengolahan berkontribusi 33,65% terhadap PDRB Kabupaten Tangerang, sementara sektor pertanian memiliki potensi besar, terutama dalam komoditas sayuran.

RPPKUM dirancang sebagai pusat pelatihan bagi pelaku koperasi dan UMKM, dilengkapi dengan fasilitas seperti showroom produk, ruang pelatihan, layanan perizinan online, dan kolaborasi dengan PT. Smesco Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas UMKM di daerah.

Bupati Moch. Maesyal Rasyid menegaskan komitmennya untuk membangun ekonomi kerakyatan yang kuat dan memastikan UMKM terus berkembang serta berkontribusi terhadap PDB nasional. Ia menyebutkan bahwa Pemkab Tangerang telah mengalokasikan dana bergulir sebesar Rp70 miliar untuk mendukung modal usaha UMKM.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna, menjelaskan bahwa RPPKUM akan menyediakan layanan legalitas usaha, pelatihan, dan dukungan permodalan untuk meningkatkan daya saing UMKM.

Dengan diresmikannya RPPKUM, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang semakin meningkat dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. (*)