70 Ton Sampah Diangkut dari Kali Prancis Dadap Kosambi

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Nov 2021 00:38 0 57 admin

KABUPATEN TANGERANG  | BD — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang telah mengakut 70 ton sampah dari kali Prancis, Dadap, Kosambi.

Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengatakan, 70 ton sampah itu hasil dari pembersihan sejak Jumat 12 hingga Minggu 14 November 2021.

“Sampah kami angkut ke TPA Jatiwaringin, Mauk,” kata Taufik, Senin, 15 November 2021.

Sampah menutupi kali Prancis sejak banjir rob menggenangi Kampung Nelayan, Dadap, Kosambi. Saat banjir surut, sampah terdorong ke muara sungai sepanjang sekitar 1 kilometer.

Taufik mengatakan DLHK mengerahkan 30 petugas dan 10 truk untuk mengangkat berbagai jenis sampah yang menutupi kali Prancis Dadap sejak Jumat pekan lalu. Petugas, kata dia, mengangkati sampah secara manual menggunakan perahu, kemudian di tumpuk di pinggir kali.

Taufik mengatakan pembersihan sampah dari kali Prancis akan diselesaikan besok, Selasa 16 November 2021. “Jika air laut tidak pasang lagi, besok selesai,” ujarnya.

Saat ini, kata Taufik, sebanyak 30 petugas kebersihan masih berjibaku memilah dan mengangkat sampah dari permukaan kali Prancis Dadap.

Berbagai jenis sampah seperti plastik, berbagai ukuran kayu, streoform dikumpulkan petugas menggunakan perahu. Selanjutnya, sampah ditumpuk dipinggir Kali dan kemudian diangkut menggunakan truk untuk dibuang ke TPA Jatiwaringin. “Ada 10 truk yang bolak balik untuk membuang sampah ke TPA,” kata Taufik.

Dia mengakui, petugas cukup kesulitan mengangkuti sampah yang memenuhi Kali Prancis Dadap karena terbatasnya sarana prasarana untuk di sungai. “Tapi saat ini masih kami bisa atasi secara manual.”

Taufik mengatakan sampah menumpuk apabila air laut pasang, namun jika air laut landai sampah juga berkurang dan begitu seterusnya. “Untuk mengantisipasi sampah yang datang dari hulu, ada petugas yang monitor dan angkut sampah saat masih sedikit, apabila air pasang pun sudah langsung petugas infokan  supaya cepat diangkut sampahnya,” kata Taufik.

Setelah tiga hari operasi membersihkan sampah yang menumpuk, Taufik mengatakan, berangsur-angsur Kali Prancus Dadap bersih dari sampah. “Kami targetkan Selasa pekan depan semua sampah diangkat jika tidak ada pasang lagi.”

Sampah yang memenuhi Kali Prancis Dadap muncul setelah banjir rob yang merendam ribuan rumah warga di Kampung Nelayan Dadap selama tujuh hari surut pada Jumat 12 November.

Sebanyak 2.739 warga kelurahan Dadap memilih bertahan di tengah kepungan banjir rob dari pada mengungsi sejak Jumat 5 November.  (TD/Rom)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA