Pendidikan Nasionalisme di TK Generasi Indonesia: Menyiapkan Generasi Emas 2045

waktu baca 2 menit
Sabtu, 16 Agu 2025 19:12 211 Redaksi

TANGERANG| BD — Pendidikan nasionalisme di TK Generasi Indonesia berperan penting dalam menyiapkan generasi emas 2045. Untuk membangun pondasi yang kuat bagi masa depan bangsa, penanaman nilai-nilai kebangsaan harus dilakukan sejak usia dini. Anak-anak adalah aset berharga yang perlu dibekali dengan kesadaran akan identitas dan cinta tanah air agar dapat melanjutkan perjuangan para pendahulu mereka.

Menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini, Leni Nurmiyanti, M.Si., sebagai pembina TK Generasi Indonesia, berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dalam setiap aspek pembelajaran. TK yang terletak di Perum Aster 3, Kelurahan Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, telah beroperasi 17 tahun  dan terus berupaya menjaga keluhuran bangsa melalui kurikulum yang dirancang khusus.

Setiap tahun, TK Generasi Indonesia merayakan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dengan upacara dan berbagai kegiatan lomba yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air pada anak-anak. “Kami melatih anak-anak untuk menjadi petugas upacara sesuai dengan kemampuan mereka. Kegiatan ini sangat disambut antusias oleh siswa,” ungkap Sri Rumanti, S.Pd, Kepala Sekolah TK Generasi Indonesia, pada 16 Agustus 2025.

Selain upacara kemerdekaan, TK Generasi Indonesia juga memiliki program unggulan seperti Hari Imajinasi Anak, Kacatilang (Kamis Cita-Cita Setinggi Langit), dan Cinderamata (Cintai Budaya Daerah). Program-program ini dirancang untuk mengembangkan karakter dan kecintaan anak terhadap budaya serta lingkungan sekitar.

Pendidikan di TK Generasi Indonesia berlandaskan pada ideologi Panca Salira, yang merupakan pengembangan dari Pancasila. Panca Salira mencakup lima pondasi penting: Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Jiwa Nasionalis, dan Rukun dalam Bersosial. Konsep ini merupakan hasil pemikiran Leni Nurmiyanti yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dalam perkembangan anak.

“Generasi penerus bangsa harus dididik dengan cinta dan kesadaran akan tanah air. Pendidikan anak usia dini adalah kunci untuk merawat masa depan bangsa,” tegas Leni Nurmiyanti. Dengan pendekatan ini, TK Generasi Indonesia berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA