Hari Kunjungan Perpustakaan, Abraham Garuda Laksono Tekankan Pentingnya Literasi Bangsa

waktu baca 2 menit
Jumat, 12 Sep 2025 11:02 82 Nazwa

TANGERANG | BD — Dalam rangka memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan, Anggota DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, menyambangi Satuan PAUD Sejenis (SPS) Melati pada Kamis, 11 September 2025. Lembaga pendidikan anak usia dini tersebut sebelumnya pernah mendapat dukungan dari dirinya.

Kedatangan Abraham disambut hangat oleh kurang lebih 60 orang, yang terdiri atas anak didik, tenaga pendidik, dan para wali murid. Kehadirannya turut membawa mobil perpustakaan keliling, sebagai upaya mengenalkan dan menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini.

“Antusiasme anak-anak sungguh luar biasa. Kami bertekad untuk terus menumbuhkan semangat membaca dan berhitung. Bahkan ke depan, kami ingin menambah fasilitas bermain, seperti prosotan baru,” ucap Abraham.

Ia menegaskan, pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting bagi masa depan bangsa. Menurutnya, dukungan terhadap siswa, guru, maupun orang tua harus terus diberikan. “Orang tua juga perlu menjaga semangat belajar anak di rumah dan membatasi penggunaan gawai,” tambahnya.

Kepala SPS Melati, Zahrani, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan. “Sejak berdiri, SPS Melati selalu mendapat dukungan dari dewan, wali murid, serta kerja keras para guru. Alhamdulillah, kualitas pendidikan kami terus meningkat,” ujarnya.

Selain menghadirkan layanan perpustakaan keliling, Abraham juga berdialog dengan guru dan orang tua. Ia berharap momen kelulusan angkatan ketujuh yang akan digelar beberapa bulan mendatang menjadi dorongan untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Tangerang.

Sebagai informasi, setiap tanggal 14 September, Indonesia memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan sebagai upaya menumbuhkan budaya literasi. Abraham sendiri menunjukkan komitmennya melalui program 3SP (Sahabat Pintar, Sahabat Sehat, Sahabat Abraham), sebuah gagasan yang tak hanya menumbuhkan minat baca, melainkan juga mengintegrasikan aspek kesehatan dan kepedulian sosial bagi masyarakat.

Hari Kunjungan Perpustakaan bukan hanya sebatas acara seremonial, melainkan juga pengingat agar perpustakaan dimanfaatkan sebagai pusat ilmu pengetahuan, ruang kreativitas, sekaligus wahana rekreasi intelektual.

“Perpustakaan adalah jendela dunia. Dengan membaca, kita memperluas wawasan sekaligus membangun karakter serta daya saing bangsa,” ujar Abraham.

Momentum ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar sepanjang hayat, sesuai dengan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA