Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Iqrar Risyad Nasution, S.E., berpose dengan warga saat kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025–2026 di Kecamatan Legok. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap aspirasi masyarakat agar terealisasi dalam program pembangunan daerah. (Foto: Ist)TANGERANG | BD — Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Iqrar Risyad Nasution, S.E., menggelar Reses Masa Sidang I Tahun 2025–2026 di daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Legok, Cisauk, Pagedangan, dan Kelapa Dua, Kamis (6/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Iqrar menampung langsung berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat terkait persoalan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi dan lingkungan.
Kegiatan reses itu dihadiri berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, pemuda-pemudi, ibu-ibu, mahasiswa, hingga pelaku UMKM.
Menurut Iqrar, kegiatan reses merupakan momentum penting bagi anggota dewan untuk mendengarkan langsung kebutuhan warga di lapangan agar bisa diperjuangkan melalui kebijakan dan program pembangunan daerah.
“Melalui reses ini, masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan keluhan, usulan, dan masukan. Semua aspirasi ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan program daerah,” ujar Iqrar usai kegiatan.
Dalam kesempatan itu, Iqrar menyebut, warga menyampaikan berbagai persoalan di sejumlah bidang.
Pada bidang infrastruktur, masyarakat menyoroti jalan rusak, drainase, penerangan jalan umum, jembatan, serta akses air bersih yang masih menjadi kebutuhan utama di beberapa wilayah.
Sementara di bidang pendidikan, aspirasi yang muncul antara lain kekurangan guru, kondisi sarana sekolah, bantuan bagi siswa kurang mampu, serta peningkatan kualitas pendidikan dasar.
Bidang kesehatan pun tak luput dari perhatian warga, seperti layanan puskesmas yang perlu ditingkatkan, perbaikan sistem BPJS, penambahan tenaga medis, dan fasilitas kesehatan desa.
Selain itu, di sektor sosial dan ekonomi, masyarakat berharap adanya bantuan sosial yang lebih tepat sasaran, dukungan untuk UMKM, penyediaan lapangan kerja, dan stabilitas harga bahan pokok.
“Ada juga aspirasi dari sektor pertanian seperti ketersediaan pupuk, alat pertanian, perbaikan irigasi, serta dukungan modal. Warga juga mengusulkan perhatian lebih terhadap masalah lingkungan, terutama soal sampah, banjir, dan ruang terbuka hijau,” jelasnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, selain menampung aspirasi, kegiatan reses juga menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat.
Iqrar menegaskan, seluruh aspirasi warga akan ditindaklanjuti dan dikawal hingga ke tingkat pemerintah daerah.
“Saya akan terus berjuang. Apa pun keluhan dan permintaan masyarakat akan saya sampaikan kepada pemerintah sekaligus saya kawal agar benar-benar terealisasi,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa hasil reses akan dikaji dan diprioritaskan sesuai dengan urgensi dan kemampuan anggaran daerah.
“Semua masukan akan kami evaluasi. Mana yang paling mendesak akan kami perjuangkan terlebih dahulu,” pungkasnya. (Tim)
Tidak ada komentar