KAMPUS | BD — Tiga mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) melaksanakan praktik kerja lapangan dengan membangun aplikasi administrasi keuangan Yayasan Gerai Yatim Dhuafa di Cipondoh.
Berkat hasil kerja tim mahasiswa yang diketuai Ade Sulaeman Akbar dengan anggota Septi Yunita Sari dan Arya Adam Firmansyah, kini pengelolaan administrasi keuangan yayasan yang berlokasi Komplek Cantiga No. 85 RT 004/06, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang itu sudah tak lagi manual, tetapi telah berbasis aplikasi web.
Ade Sulaeman mengatakan, dengan hadirnya aplikasi tersebut, mereka berhasil memudahkan pengelolaan administrasi keuangan di yayasan itu sehingga lebih efektif dan efisien.
“Analisa yg kami lakukan untuk memperbaiki sistem keuangan yang sebelumnya masih konvesional, dimana alur pembuatan rekap keuangannya masih belum berstruktur dan terintegrasi, sehingga belum efesien bagi yayasan yang sudah cukup besar,” kata mahasiswa semester 6 jurusan Teknik Informatika tersebut, Minggu 19 Juni 2022.
Ketertarikan ketiga mahasiswa membantu yayasan yang mengasuh anak yatim piatu itu karena kepedulian mereka. Tim yang dibimbing dosen Unpam Ahmad Munawaruzaman itu berhasil menyelesaikan proses perancangan dan develop aplikasi dalam waktu singkat.
Konten aplikasi tersebut berupa dashboard laporan keuangan per bulan dengan menu Input Shodaqoh Masuk, Input Infaq Masuk,
“Juga penggunaan keuangan untuk kegiatan seperti pembayaran SPP anak yatim dan dhuafa, pembelian alat tulis dan lain lain, dan pembelian kebutuhan yayasan dan masjid,” terangnya.
Selain itu, terdapat juga menu rekap laporan keuangan shodaqoh dan infaq, serta menu administrasi pengaturan user yayasan.
“Sehingga aplikasi ini dapat membantu dalam merekap data seperti nama peserta didik, dana yang masuk, pengeluaran dana seperti dana SPP, laporan keuangan seperti zakat mal dan shodaqoh dari rekapan tersebut bisa mengeluarkan laporan secara real time dan bisa langsung diterbitkan ke ketua yayasan dan para donatur,” terangnya.
Hasil praktik kerja mahasiswa itu sangat diapresiasi Ketua Gerai Yatim Dhuafa Ahmad Syaikhu karena membuat yayasannya lebih mudah mengelola data administrasi keuangan lebih efektif dan efisien.
“Alhmdulillah setelah dibantu untuk menggunakan sistem keuangan yayasan, proses rekap data keuangan lebih mudah dan cepat untuk dilihat, proses penginputan juga mudah, dan tidak perlu takut lagi untuk kehilangan data, karena datanya juga sudah terpusat di hosting dan dapat diakses dari laptop atau handphone yang memiliki browser,” kata Ahmad. (Red)
Tidak ada komentar