Site icon BantenDaily

Cegah Stunting, Polda Banten Gelar Program Geber Mobil

Waka Polda Banten Brigadir Jenderal Sabilul Alif saat menghadiri kegiatan Pekan Gerakan Bersama Brimob dan Bidan Melayani Keluarga Berencana Impland (Geber Mobil) di Mako Brimob Polda Banten, Kamis, 9 Maret 2023. (Foto : Istimewa)

SERANG | BD — Polda Banten bersama
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Pekan Gerakan Bersama Brimob dan Bidan Melayani Keluarga Berencana Impland (Geber Mobil). Kegiatan ini untuk menurunkan angka stunting.

Kegiatan yang digelar di Mako Brimob Polda Banten tersebut dibuka Waka Polda Banten Brigadir Jenderal M. Sabilul Alif, Kamis, 9 Maret 2023.

Dalam sambutannya, Sabilul yang membacakan amanat Kapolda Banten menyampaikan, berdasarkan peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, salah satunya yaitu peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di tingkat kementerian, lembaga, Pemerintah Provinsi, Kabupaten hingga tingkat Desa.

“Intervensi penurunan stunting juga perlu dilakukan secara terintegrasi antara lembaga pemerintah tingkat pusat seperti halnya Polri, Pemerintah Provinsi, Kabupaten hingga Desa serta pemangku kepentingan lainnya agar efektifitas pelaksanan intervensi yang dilakukan secara penta-helix (multi pihak) dapat tercapai,” kata Sabilul.

Pelayanan Geber Mobil 2023 yang dilakukan hari ini merupakan pelayanan yang dilakukan di 8 Kabupaten serta Kota se-Provinsi Banten.

“Geber Mobil 2023 kali ini dilaksanakan secara serentak di 8 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten dengan target 15.000 Implant yang akan diselenggarakan sejak tanggal 8 hingga 11 Maret 2023.”

Selain itu juga dilakukan penyuluhan terhadap keluarga berisiko stunting, pelayanan pap smear (deteksi kanker leher rahim secara dini), pelayanan konseling keluarga serta konseling bagi calon pengantin dari anggota korp Brimob menggunakan Aplikasi Elsimi.

“Selain menurunkan angka stunting kegiatan juga untuk meningkatkan cakupan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), menurunkan tingkat putus pakai pemakaian alat dan obat kontrasepsi serta meningkatkan komitmen mitra kerja dalam mendukung program percepatan penurunan stunting dan bangga kencana,” terang Sabilul. (Red)

Exit mobile version