DBD Merebak di Tangerang, Mei Jadi Bulan dengan Kasus Tertinggi Sepanjang 2025

waktu baca 2 menit
Selasa, 9 Sep 2025 15:17 212 Nazwa

TANGERANG | BD – Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang mencapai puncaknya pada Mei 2025. Dari total 896 kasus sepanjang delapan bulan terakhir, satu di antaranya berakhir dengan kematian.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, menyebut kasus DBD tersebut tersebar di 29 kecamatan. Angka tertinggi tercatat di wilayah perkotaan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi.

“Bulan tertinggi itu kasus DBD tercatat ada di bulan Mei. Untuk wilayah dengan jumlah kasus terbanyak rata-rata di daerah perkotaan yang padat, seperti Pasar Kemis, Kelapa Dua, Pagedangan, Cisauk, dan Curug,” ungkap dr. Hendra, Selasa, 9 September 2025.

Ia menjelaskan, kasus kematian akibat DBD terjadi pada bulan yang sama, yakni Mei 2025. Menurutnya, pola peningkatan kasus ini perlu menjadi perhatian serius karena berpotensi meningkat kembali bila kondisi lingkungan tidak segera dikendalikan.

“Dari 896 kasus, satu meninggal dunia di bulan Mei. Ini jadi peringatan agar kita semua lebih waspada,” tambahnya.

dr. Hendra mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan menghilangkan potensi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes aegypti.

“Mesti diperhatikan lingkungan sekitar, menjaga kesehatan, dan melakukan pencegahan dini seperti membersihkan area atau tempat yang berpotensi jadi sarang jentik nyamuk DBD,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, serta mendaur ulang barang bekas) sebagai upaya kolektif dalam menekan penyebaran penyakit ini.

“Upaya pengendalian DBD bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga perlu dukungan penuh dari masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA