KOTA TANGERANG | BD — Pagelaran seni musik dan tari tradisional digelar dalam rangka mendeklarasikan Dewan Kesenian Kecamatan Benda (DKKB) Kota Tangerang pada 14 November 2021.
Sumangku Getar, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang mengatakan, para pengurus DKKB ibarat sebuah rakyat langit dalam menjalankan perannya di masyarakat.
“Pengurus dewan yang hari ini sebagai sebuah rakyat langit, beda seniman dengan orang biasa sendal bisa jadi mobil kalau sama seniman, empang bisa jadi samudra yang indah,” ucap Sumangku.
Selain pagelaran seni, DKKB juga mengadakan sunatan masal dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya.
“Karena memang tadinya sunatan masal hanya sebagai pendukung dari acara inti. Namun setelah melihat antusias masyarakat yang besar sampai melewati terget dari yang kita buat,” ujar Saifullah ketua panitia deklarasi DKKB.
Ia pun mengatakan, dengan persiapan yang singkat akhirnya sampai 43 anak yang ikut dalam sunatan masal tersebut.
“Dengan adanya DKKB ini untuk merangkul anak-anak muda agar terhindar dari kegiatan yang negatif, lebih menguji ke arah bidang seniseni khusus nya,” jelasnya.
“Pentas seni sebagai hiburan, ada donor darah, tari, musik, beksi beladiri betawi, ondel-ondel,” lanjutnya.
Kesenian yang tampil pun mengangkat kesenian betawi sekaligus dapat pengenalkan pada generasi muda.
“Memang mengarah ke kesenian betawi, tapi kita tidak menutup kesenian lain, buktinya tadi dari kelurahan pajang nampilin barongsai, kita rangkul semua,” katanya.
Dengan adanya pentas tersebut, masyarakat antuis, bagaimana tidak, selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kegiatan masyarakat ditiadakan yang sifatnya berkrumun.
Pantauan dilokasi, terdapat sekitar 10 stand bazar yang berjualan pakaian hingga makanan khas betawi, seperti dodol dan kue tape uli. (Eko Setiawan/Rom)
Tidak ada komentar