Dua Kampung di Cisereh Tigaraksa Tangerang Dikepung Banjir

waktu baca 2 menit
Senin, 10 Mar 2025 00:53 0 Redaksi

TANGERANG | BDBanjir melanda dua kampung di Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Minggu, 9 Maret 2025.

Banjir akibat luapan kali Cipayaeun tersebut melanda kampung Jambu dan kampung Kaluwung. Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, ratusan warga terdampak dengan ketinggian air bervariasi hingga satu meter.

Dilansir dari TangerangDaily, tiga orang personel BPBD Kabupaten Tangerang dari Pos Tigaraksa telah terjun ke lokasi.

Tiga personel tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 21.57 WIB untuk melakukan pendataan di dua kampung yang terdampak, yaitu Kampung Jambu dan Kampung Kaluwung.

Berikut adalah data banjir di Desa Cisereh, Tigaraksa, pada Minggu, 9 Maret 2025:

  1. Kampung Jambu: Terdampak di tiga Rukun Tetangga (RT) dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter.

    • RT 07: 88 Kepala Keluarga (KK) terdampak, 36 jiwa. Lima KK mengungsi di rumah tetangga.
    • RT 08: 17 KK terdampak, 67 jiwa. Delapan KK mengungsi di rumah tetangga dan saudara.
    • RT 09: 84 KK terdampak, 325 jiwa. Saat ini terisolir karena akses jalan terputus. Warga bertahan di rumah masing-masing dan membutuhkan perahu.
  2. Kampung Kaluwung: Banjir terjadi di tiga Rukun Tetangga (RT).

    • RT 10 RW 04: 16 KK terdampak, 57 jiwa, dengan ketinggian air sekitar 40 centimeter. Warga bertahan di rumah masing-masing dengan akses jalan yang terputus.
    • RT 12 RW 04: 16 KK terdampak, 54 jiwa. Ketinggian air berkisar antara 50 centimeter hingga satu meter. Sebagian warga mengungsi ke majelis, sementara yang lain bertahan di rumah.
    • RT 14 RW 04: Ketinggian banjir sekitar 50 centimeter.

Adi, salah satu warga setempat, menjelaskan bahwa banjir di lokasi tersebut disebabkan oleh luapan air dari Kali Cipayaeun, yang saat ini memutus jalan utama di Kampung Jambu dan Kampung Kaluwung.

“Jalan utama tidak bisa dilewati kendaraan. Saat ini, warga sangat membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk mobilisasi,” ungkapnya kepada TangerangDaily. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ""
    ""
    ""
    ""
    ""
    LAINNYA