Festival Peh Cun 2025 di Cisadane: Wali Kota Apresiasi Peran Masyarakat dalam Menjaga Warisan Budaya

waktu baca 2 menit
Sabtu, 31 Mei 2025 18:41 24 Nazwa

KOTA TANGERANG | BD – Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang bantaran Sungai Cisadane untuk menyaksikan Festival Perahu Naga Peh Cun 2576/2025. Festival yang diadakan dari 2 Mei hingga 1 Juni ini menyuguhkan berbagai perlombaan menarik, seperti balap perahu naga, perahu palak, lomba menangkap bebek, dan mendirikan telur.

Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang hadir pada acara puncak festival, memberikan penghargaan tinggi kepada masyarakat, terutama kepada Perkumpulan Boen Tek Bio, atas komitmennya dalam melestarikan tradisi Peh Cun.

“Tradisi Peh Cun di Kota Tangerang telah diakui sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2020. Ini adalah kebanggaan dan tanggung jawab kita untuk menjaga serta mengembangkan tradisi ini agar tetap hidup dan dikenal lebih luas,” ujar Sachrudin pada Sabtu (31/05).

Ia menekankan bahwa Festival Peh Cun memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar perayaan budaya. Tradisi ini menjadi simbol kerukunan dan keberagaman yang kuat di tengah masyarakat Kota Tangerang.

“Festival ini bukan hanya milik komunitas Tionghoa, tetapi juga milik seluruh masyarakat. Ini mencerminkan semangat toleransi, inklusivitas, dan kebersamaan yang menjadi kekuatan Kota Tangerang sebagai rumah bagi semua budaya,” tambahnya.

Sachrudin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Festival Peh Cun sebagai kesempatan untuk mempererat persaudaraan dan memperkenalkan kekayaan budaya Kota Tangerang kepada dunia luar.

“Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan warisan tradisi, tetapi juga membangun jembatan antarbudaya, memperkuat persatuan, dan meningkatkan potensi pariwisata daerah,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Sachrudin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang akan terus mendukung penyelenggaraan kegiatan budaya sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

“Pelestarian budaya adalah warisan penting bagi generasi mendatang. Dengan menjaga tradisi, kita memperkuat identitas kota dan kebersamaan masyarakat, serta meningkatkan ekonomi dan pariwisata Kota Tangerang. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya kita,” tutupnya. (*)

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA