Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Lebak: Rumah Janda Ambruk

LEBAK | BD — Kabupaten Lebak diguncang gempa berkekuatan 5,2 Magnitudo pada Sabtu, 15 Maret 2025. Salah satu rumah milik Upi (63), seorang janda yang tinggal di Kampung Pasir Geleng, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, ambruk akibat gempa tersebut.

Saat gempa terjadi, Upi berada di dalam rumah bersama beberapa anak dan cucunya. Kejadian itu membuat mereka panik dan berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Febby Rizki Pratama, Kepala Pelaksana BPBD Lebak, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh relawan, memang benar rumah Upi runtuh akibat gempa. Kondisi rumah yang sudah lapuk memperburuk situasi, sehingga saat gempa mengguncang, rumah tersebut tidak dapat bertahan. Saat ini, Upi dan keluarganya diungsikan ke rumah tetangga untuk sementara waktu.

Dari hasil verifikasi, diketahui bahwa Upi tinggal bersama anak dan dua cucunya setelah ditinggal mati suaminya beberapa waktu lalu. “Relawan sudah menyalurkan bantuan logistik sementara kepada mereka,” tambah Febby.

Lebih lanjut, Febby menyampaikan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak lain dari gempa yang dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Lebak Selatan. “Hanya rumah Ibu Upi yang terdampak. Semoga tidak ada kerusakan lain,” ujarnya.

Gempa yang mengguncang Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berpusat pada koordinat 7.15 Lintang Selatan dan 106.11 Bujur Timur, sekitar 29 kilometer barat daya Bayah dengan kedalaman 17 kilometer. “Getarannya cukup kuat, berlangsung sekitar 5-10 detik, sehingga beberapa warga merasa khawatir dan keluar dari rumah,” tutupnya. (*)