BANTEN | BD — Operasi Zebra Maung 2021 Polda Banten dan jajaran resmi dimulai Senin, 15 November 2021. Operasi ini akan berlangsung selama dua pekan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Banten Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan, operasi ini fokus pada kegiatan edukatif, persuasif dan humanis. Tujuannya untuk meningkatkan disiplin masyarakat berlalu lintas. Serta mematuhi protokol kesehatan.
“Operasi untuk cipta kondisi. Mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas,” ujar Shinto.
Kegiatan rutin tahunan jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 ini, juga untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Shinto mengatakan, Polda Banten menerjunkan sebanyak 440 personel Polda Banten dalam operasi ini. Personel tersebut terdiri atas empat Satuan Tugas (Satgas). Yaitui Satgas Lidik, Satgas Preemtif, Satgas Preventif dan Satgas Bantuan Operasi atau Banops.
“Bentuk kegiatan tiap Satgas berbeda namun berhubungan satu dengan yang lain, sehingga tujuan organisasi tercapai,” kata Shinto.
Satgas Lidik bertugas untuk melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi yang rawan kemacetan, rawan pelanggaran. Juga kecelakaan serta potensial terhadap penyebaran Covid-19.
Satgas pembinaan dan penyuluhan (Preemtif) wajib memberikan penyuluhan, sosialisasi tentang kamseltibcar lantas juga penanganan Covid-19 melalui berbagai media, baik media massa juga media sosial, serta spanduk, banner, baliho, pamflet dan media informasi publik lainnya.
Satgas Preventif bertugas melaksanakan edukasi dan membangun disiplin masyarakat untuk patuh serta tertib dalam berlalu lintas. Juga disiplin dalam protokol kesehatan. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Terakhir, Satgas Banops bertugas untuk mendukung rangkaian operasi dalam diseminasi informasi, dokumentasi, pelayanan kesehatan seta dukungan alat komunikasi internal kepolisian. “Semua Satgas dipimpin oleh perwira menegah yang kompetitif dan komunikatif.” tegas Shinto.
Operasi Zebra Maung 2021 akan berlangsung selama 14 hari hingga 28 November 2021. “Mari berpartisipasi aktif dalam operasi ini dengan disiplin prokes dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” imbau Shinto. (Ril/Rom)
Tidak ada komentar