Intan Nuril Hikmah: Membangun Kabupaten Tangerang yang Ramah Lingkungan

waktu baca 2 menit
Selasa, 22 Okt 2024 21:13 0 89 Redaksi

KABUPATEN TANGERANG | BD — Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nuril Hikmah, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan isu lingkungan hidup jika terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Tangerang. Fokus utamanya adalah pengelolaan sampah, yang dinilai semakin mendesak bagi wilayah ini.

“Saya akan lebih berkonsentrasi pada lingkungan hidup. Masalah sampah adalah urgensi yang harus ditangani di Kabupaten Tangerang,” kata Intan saat berbincang dengan awak media pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Dengan hanya tersisa lima hektare lahan di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Intan mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Ia berpendapat bahwa teknologi perlu diimplementasikan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di daerah tersebut.

“Saya ingin semua developer besar seperti Sinarmas, Sumarecon, Paramount, dan Alam Sutra memiliki sistem pengelolaan sampah sendiri, sehingga mereka tidak lagi menyumbang masalah sampah,” tegasnya.

Intan juga berencana untuk mengelompokkan wilayah berdasarkan kontribusi mereka terhadap sampah yang dihasilkan. Ia berharap dapat menghidupkan kembali perusahaan pengelolaan sampah, MKR, untuk mengubah limbah menjadi pendapatan daerah dan mendukung perekonomian lokal.

“Plastik yang bernilai tinggi sebenarnya bisa diolah. Dengan kerja sama, hasil pengolahan ini bisa dijual untuk meningkatkan pemasukan daerah,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa banyak sampah plastik yang dapat diubah menjadi produk berguna, seperti paving block, pot bunga, dan tempat sampah. Ia juga mengusulkan bahwa ke depannya, developer harus menggunakan bahan daur ulang dalam proyek pembangunan mereka.

Dalam kerangka kerja sama dengan Maesyal Rasyid, Intan mengungkapkan pembagian tugas yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan Kabupaten Tangerang jika terpilih pada periode 2025-2030.

“Saya akan fokus pada lingkungan hidup, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, sementara Pak Maesyal akan menangani aspek pemerintahan,” jelasnya.

Meskipun ada pembagian tugas, Intan menegaskan bahwa keputusan akhir tetap akan diambil bersama untuk mencapai visi ‘MADANI’ bagi Kabupaten Tangerang yang lebih gemilang. (*)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA